Indonesia mendapatkan lebih dari $10 juta dalam perjanjian perdagangan Osaka

Jakarta (ANTARA) –
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan pada hari Jumat bahwa Indonesia mendapatkan perjanjian bisnis senilai lebih dari US$10 juta di pameran dagang Manufacturing World Osaka (MWO) di Jepang pada tanggal 2 hingga 4 Oktober.

“Partisipasi Indonesia pada pameran internasional Manufacturing World Osaka tahun ini membuahkan hasil yang mengesankan,” ujarnya.

Kartasasmita mencatat, terjalinnya kerja sama dengan perusahaan Jepang menunjukkan bahwa teknologi dan inovasi industri Indonesia semakin dikenal di skala global.

Ia optimistis perjanjian-perjanjian tersebut akan menciptakan peluang investasi yang lebih besar, mempercepat Industri 4.0 di dalam negeri, dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri di pasar internasional.

“Perjanjian-perjanjian ini tidak hanya mencerminkan potensi produk Indonesia tetapi juga kepercayaan pihak asing terhadap kualitas dan daya saing industri nasional. Keberhasilan ini patut menjadi motivasi para pelaku industri,” ujarnya.

Pada pameran dagang tersebut, Kementerian mendatangkan 10 perusahaan Indonesia, termasuk pengembang perangkat lunak Ragdalion Technology dan produsen pengikat PT Inti Karya Semesta (Wilson Fastener).

Eko Cahyanto, Pj Direktur Ketahanan, Regionalisasi, dan Akses Industri Internasional Kementerian, menjelaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam pameran dagang tersebut merupakan bagian dari upaya menarik investor asing, termasuk penilaian pasar terhadap potensi dan peluang investasi di Indonesia.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan peluang kerjasama, para peserta pameran aktif mengunjungi booth perusahaan Jepang yang dianggap calon pembeli.

“Acara ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk lebih memahami kebutuhan pasar Jepang dan tren industri manufaktur saat ini,” kata Cahyanto.

Dengan pendekatan ini, diharapkan para pelaku industri Indonesia lebih siap memenuhi harapan dan kebutuhan pembeli internasional, tambahnya.

Berita terkait: Kolaborasi kunci untuk meningkatkan perdagangan di ASEAN: wakil menteri
Berita terkait: Indonesia mendorong kolaborasi untuk mengatasi penurunan perdagangan ASEAN

Penerjemah: Ahmad Muzdaffar, Raka Adji
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024