Lokal

Junta Myanmar Bantah Rumor Gulingkan Pemimpin Militer

Rumor Kudeta Internal Myanmar

Pada hari Rabu, rezim militer Myanmar menepis rumor bahwa pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing telah digulingkan dalam kudeta internal. Rumor tersebut disebarkan melalui akun media sosial dan outlet media palsu, yang bertujuan untuk mengganggu hukum dan ketertiban di negara tersebut.

Menurut laporan Myanmar Today, banyak akun media sosial pro-rezim merespons rumor tersebut dengan serius, menyatakan bahwa Min Aung Hlaing telah mengundurkan diri secara sukarela karena masalah kesehatan. Namun, junta Myanmar bersikeras bahwa desas-desus tersebut adalah palsu dan tidak berdasar.

Investigasi Kejahatan Perang di Myanmar

Mekanisme Investigasi Independen untuk Myanmar telah mengungkap bukti signifikan tentang kejahatan perang yang intensif dan parah di negara tersebut. Serangan udara terhadap sekolah, bangunan keagamaan, dan rumah sakit tanpa target militer yang jelas, serta tindakan kekerasan terhadap warga sipil termasuk pemenggalan kepala dan mutilasi secara seksual, menjadi bukti kebrutalan yang dilakukan oleh militer Myanmar.

Nicholas Koumjian, kepala mekanisme tersebut, menyatakan bahwa banyak kejahatan dilakukan dengan tujuan untuk menghukum dan menimbulkan teror di antara penduduk sipil. Investigasi ini dilakukan oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengumpulkan bukti kejahatan internasional paling serius yang dilakukan di Myanmar sejak tahun 2011.

Dampak Kudeta Militer di Myanmar

Kudeta militer pada bulan Februari 2021 telah menjatuhkan Myanmar ke dalam kekacauan sosial, politik, dan ekonomi yang mendalam. Aung San Suu Kyi yang merupakan pemimpin terpilih secara demokratis digulingkan, dan militer mulai memadamkan segala bentuk protes dan perlawanan.

Lebih dari 3.000 orang dilaporkan tewas dan ribuan bisnis tutup sejak terjadinya kudeta. Masyarakat Myanmar terus bergumul dengan kehidupan yang penuh ketidakpastian dan ketakutan akan kekerasan yang dilakukan oleh rezim militer.

Dengan adanya investigasi kejahatan perang dan penindakan terhadap pihak yang dianggap sebagai penentang, situasi di Myanmar semakin memprihatinkan dan membutuhkan perhatian dunia internasional untuk menyelesaikan konflik tersebut.

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.

Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!

#Myanmar #militer #kudeta #kebrutalan #investigasi #Anadolu

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button