Kandungan nutrisi dan manfaat daun kelor memang luar biasa
Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengutarakan ide pemanfaatan daun kelor sebagai bahan pangan alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, daun kelor mampu memberikan kalsium yang biasanya didapat melalui susu.
Namun, Dadan mengatakan tidak semua daerah mendapat menu yang sama. Menunya akan disesuaikan dengan lokalitas di daerah tertentu.
Faktanya, daun kelor (Kelor oleifera) telah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang kaya akan manfaat bagi kesehatan.
Tanaman yang sering disebut dengan “pohon ajaib” ini banyak ditemukan di daerah tropis seperti Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Beberapa tahun terakhir, daun kelor semakin populer di dunia kesehatan dan gizi karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan beragam manfaatnya.
Berikut kandungan dan manfaat daun kelor.
Baca juga: BRIN Kaji Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia
Kandungan dalam daun kelor
Dalam 100 gram daun kelor terdapat sekitar 65 kalori dan nutrisi sebagai berikut:
- 12 gram karbohidrat
- 9 gram protein
- 5 gram serat
- 200 miligram kalsium
- 110 miligram fosfor
- 4 miligram zat besi
- 10 miligram natrium
- 300 miligram potasium
- 45 miligram magnesium
Selain itu, daun kelor juga mengandung nutrisi penting lainnya yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, folat, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan vitamin E.
Daun kelor juga mengandung beberapa jenis antioksidan, antara lain flavonoid, polifenol, niazirin, dan isothiocyanates.
Manfaat daun kelor
Dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, daun kelor memiliki banyak manfaat yang bisa Anda peroleh jika rutin mengonsumsinya. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Membantu produksi ASI pada ibu menyusui
Daun kelor sering digunakan untuk menunjang kelancaran produksi ASI. Kandungan flavonoid dan polifenol pada daun ini berperan dalam meningkatkan kadar hormon prolaktin, yaitu hormon yang bertanggung jawab dalam produksi ASI.
Oleh karena itu, daun kelor bisa menjadi solusi alami bagi ibu menyusui yang mengalami masalah pada jumlah ASI.
Baca juga: Nilai ekonomi dan kesehatan yang luar biasa dari daun kelor
2. Mempercepat proses penyembuhan luka
Daun kelor kaya akan vitamin C dan asam oleat yang mampu merangsang produksi kolagen dalam tubuh. Kolagen sangat penting untuk mempercepat regenerasi jaringan kulit, sehingga luka pada kulit bisa lebih cepat sembuh.
3. Melawan infeksi bakteri
Sifat antibakteri pada daun kelor membuatnya efektif melawan bakteri tertentu, seperti Stafilokokus aureus Dan Escherichia coli.
Meski begitu, efektivitasnya sebagai pengobatan infeksi pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
4. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Daun kelor mengandung vitamin, mineral, dan serat yang dapat berfungsi sebagai prebiotik untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.
Baca juga: Soal Susu Diganti Daun Kelor, Cak Imin: Masih simulasi
Dengan demikian, daun kelor dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus dan mengurangi risiko gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit.
5. Mengurangi peradangan
Senyawa isothiocyanate pada daun kelor memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh.
Penelitian awal menunjukkan potensi ini, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaatnya pada manusia.
6. Menstabilkan kadar gula darah
Kandungan isothiocyanates pada daun kelor juga berperan dalam meningkatkan efektivitas insulin sehingga membantu menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini sangat bermanfaat untuk mencegah resistensi insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
7. Menjaga kesehatan jantung
Ekstrak daun kelor dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah dalam batas normal. Kandungan antioksidan yang tinggi juga mampu melindungi jantung dari stres oksidatif yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Mengenal Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
8. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa daun kelor memiliki sifat antikanker yang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker pankreas.
Namun manfaat tersebut masih memerlukan uji klinis lebih lanjut pada manusia.
9. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Daun kelor kaya akan vitamin A, vitamin C, selenium, dan zinc yang merupakan nutrisi penting untuk memperkuat sistem imun tubuh. Dengan imunitas yang kuat, tubuh akan lebih mampu melawan infeksi dan menjaga kebugaran secara optimal.
10. Mendukung kesehatan mata
Tingginya kandungan vitamin A dan betakaroten menjadikan daun kelor bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Asupan nutrisi ini mampu mencegah berbagai gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan katarak.
Baca juga: Daun kelor kaya akan nutrisi
Cara mengkonsumsi daun kelor
Daun kelor dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti:
- Teh daun kelor: Seduh daun kelor kering untuk mendapatkan manfaatnya sebagai minuman herbal.
- Sayuran atau sup: Daun kelor segar bisa ditambahkan pada sup atau masakan sehari-hari.
- bubuk kelor: Dapat ditambahkan daun kelor yang sudah dikeringkan dan digiling menjadi bubuk smoothiejus, atau makanan lainnya.
- Kapsul suplemen: Alternatif praktis bagi yang tidak ingin mengolah daun kelor sendiri.
Daun kelor merupakan sumber nutrisi alami yang memberikan banyak manfaat bagi tubuh, mulai dari meningkatkan produksi ASI, menjaga kesehatan pencernaan, hingga melawan radikal bebas.
Meski demikian, penggunaan daun kelor untuk keperluan medis tetap harus dikombinasikan dengan anjuran dari petugas kesehatan agar hasilnya optimal.
Jadikan daun kelor sebagai bagian dari pola makan sehat Anda untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Khasiat Daun Kelor, Perawatan Kulit Alami yang Ampuh
Baca juga: Berbagai Cara Mengolah Daun Kelor
Reporter: Raihan Fadilah
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred