Kementerian mendukung perekonomian kopi di desa Sulawesi Tengah
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) mendukung pengembangan ekonomi berbasis kopi di Desa Wayu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Direktur Pengembangan Produk Unggulan Kementerian M Fachri di Jakarta, Minggu, mengatakan penting untuk melakukan hilirisasi produk-produk unggulan desa seperti kopi, kakao, vanila, kelapa, dan kelapa sawit di daerah tersebut.
Ia mengatakan, kementerian mempunyai target untuk menggenjot hilirisasi berbagai produk atau komoditas berkualitas di desa.
Ia mengatakan, mulai tahun depan, pemerintah akan menyeleksi beberapa produk unggulan sektor pertanian dan perkebunan untuk dijadikan komoditas strategis nasional.
“Program tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak lagi mengekspor bahan mentah, sehingga kita harus bisa melakukan hilirisasi seluruh produk yang ada di desa,” ujarnya.
Dia menjelaskan hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah produk.
Oleh karena itu, ia yakin ekosistem dan tata kelola komoditas kopi di daerah dapat membaik di masa depan.
“Diharapkan desa-desa penghasil kopi di Kabupaten Sigi bisa mendapat pendampingan agar produknya bisa dijual ke luar negeri,” ujarnya.
Ke depan, kata dia, Kabupaten Sigi harus mengembangkan desa-desa yang bisa mengekspor produk unggulan, sehingga bisa masuk dalam program desa ekspor oleh Kementerian PDTT.
“Desa dalam program ekspor akan dilatih oleh kementerian mulai dari hulu hingga hilir, karena pembangunan desa harus tematik dan berbasis produk unggulan,” kata Fachri.
Di Kabupaten Sigi terdapat banyak varian kopi seperti arabika dari Dompu Kecamatan Marawola Barat dan Robusta dari wilayah Lindu Kulawi Raya dan Palolo.
Berita terkait: Kopi dari perhutanan sosial Indonesia yang wajib dimiliki: Duta Besar Inggris
Penerjemah: Salam, Kenzu
Redaktur: Bayu Prasetyo
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred