Kementerian Pariwisata menargetkan kenaikan pagu anggaran menjadi Rp2,25 triliun
Jakarta (ANTARA) –
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kementeriannya akan mengusulkan peningkatan pagu anggaran menjadi Rp2,254 triliun (sekitar US$141,72 juta) untuk mendukung program prioritasnya tahun depan.
“Mengingat pagu anggaran mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2024 hingga tahun 2025, maka saat ini kami berencana mengajukan usulan kenaikan pagu anggaran tahun 2025 menjadi Rp2.254.706.954.000,” ungkapnya.
Hal itu disampaikannya saat rapat dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu.
Ia menginformasikan, pagu anggaran Kementerian Pariwisata pada tahun 2025 sebesar Rp1,489 triliun (sekitar US$93,62 juta).
Dari usulan anggaran sebesar Rp2,254 triliun tersebut, rencananya akan dialokasikan Rp1,837 triliun (sekitar US$115,5 juta) untuk satuan kerja di tingkat pusat, Rp123 miliar (sekitar US$7,73 juta) untuk instansi otoritas pariwisata, dan Rp294 miliar (sekitar US$18,48 juta) untuk politeknik pariwisata.
Wardhana mengatakan kenaikan tersebut wajar karena pagu anggaran tahun 2025 jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp3,182 triliun (sekitar US$200 juta).
Ia juga menjabarkan empat program Quick Wins yang dijalankan Kemenpar.
Program pertama adalah intensifikasi program Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) yang meliputi kampanye, integrasi paket wisata, efisiensi biaya transportasi, dan peningkatan daya saing destinasi wisata.
Program kedua adalah Tourism 5.0: Marketing and Calendar of Event yang mencakup digitalisasi Calendar of Event dan pengembangan fitur AI Travel Planner Assistance, serta penyelenggaraan dan dukungan event nasional dan internasional.
Program ketiga adalah terjangkaunya harga tiket pesawat, dan program keempat adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelaku usaha.
Terkait hal tersebut, ia menegaskan kementeriannya terus menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Ketenagakerjaan.
Peningkatan mutu juga didorong melalui komite sektor pariwisata, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, serta pemberdayaan masyarakat di desa wisata.
Berita terkait: Desa wisata sekarang menjadi program akar rumput yang kuat: menteri
Berita terkait: Kementerian, KAI akan promosikan destinasi di sepanjang jalur kereta api
Penerjemah: Hreeloita Dharma, Raka Adji
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred