Ekonomi Global Merosot, Namun Emas dan Minyak Melonjak
Pasar keuangan global mengalami hari yang bergejolak, dengan aset digital mengalami kerugian yang signifikan. Namun, di tengah kekacauan tersebut, sebagian besar kelas aset tradisional justru mengalami kenaikan yang signifikan.
Emas Naik, Obligasi AS Turun
Meskipun aset digital menghadapi tekanan turun, harga emas justru mengalami kenaikan tajam. Harga emas naik 1,5%, mendekati rekor tertingginya, sementara imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun 10 basis poin. Hal ini menunjukkan bahwa investor sedang mencari perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Minyak Mentah Melonjak, Ekuitas Bangkit Kembali
Sementara itu, harga minyak mentah WTI juga mengalami kenaikan yang signifikan, melonjak sebesar 5%. Hal ini diikuti dengan kenaikan ekuitas, di mana indeks Nasdaq 100 yang sarat teknologi mendapatkan momentum positif sebesar 3%. Selain itu, S&P 500 juga menutup sesi 2,2% lebih tinggi, dipimpin oleh keuntungan besar dari pembuat chip ternama Nvidia sebesar 12%.
Dalam kondisi pasar yang bergejolak ini, investor diharapkan untuk tetap waspada dan diversifikasi portofolio mereka agar dapat menjaga nilai aset mereka di tengah gejolak ekonomi global yang tak menentu.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
#asetdigital #imbalhasilobligasi #emas #minyakmentah #indeksNasdaq100 #seohalaman web
