Kenali dampak fisik dan psikologis bullying pada korban
Jakarta (ANTARA) – Aksi perundungan atau penindasan masih sering terjadi, dan ironisnya sering dianggap remeh. Tindakan penindasan biasanya dilakukan secara sengaja dan terus menerus.
Aksi bisa terjadi dimana saja penindasan dan siapa pun bisa menjadi pelaku atau korbannya penindasanSedang beraksi penindasan Dalam kasus ini, dampak terburuk akan dialami oleh korban.
Berikut ini adalah dampaknya penindasan untuk korban yang perlu diwaspadai.
Dampak penindasan untuk para korban
1. Dampak fisik
Penindasan akan berdampak pada korban secara fisik seperti memar atau cedera serius. Selain itu, dampak fisik lain yang dirasakan adalah gangguan kesehatan, seperti gangguan tidur, sakit kepala, GERD, mimisan, atau tremor. Hal ini disebut gejala psikosomatis yang disebabkan oleh emosi negatif, seperti ketakutan dan kecemasan berlebihan.
2. Merusak harga diri
Penindasan terus-menerus dapat merusak harga diri korban hingga menimbulkan rasa trauma. Korban akan meragukan harga dirinya dan merasa tidak layak untuk melakukan apa pun bagi dirinya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya rasa percaya diri, membuat korban sulit bersosialisasi, dan tidak memiliki teman.
3. Penurunan kinerja
Korban penindasan akan merasa tertekan dan terganggu emosinya serta mengalami kecemasan, hal ini sering kali berdampak pada prestasi akademis atau pekerjaan.
Korban akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, kehilangan motivasi, atau kehilangan produktivitas. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi kesuksesan mereka di masa mendatang.
4. Menutup diri
Korban penindasan Anak-anak yang mengalami bullying sering mengalami tindakan yang mengancam dan dijauhi oleh orang-orang di sekitarnya, karena bullying yang dialaminya. Akibatnya, korban menjadi tidak percaya diri dan lebih memilih untuk menutup diri dari teman-teman bahkan keluarga.
Selain itu, penindasan dapat menciptakan lingkungan yang buruk, anggapan bahwa yang lebih lemah selalu menjadi objek penindasan dan kekuasaan bagi yang lebih kuat.
5. Gangguan mental
Dampak penindasan Bagi korban yang paling berbahaya, akan terjadi gangguan mental. Korban akan mengalami stres berat yang akan mengakibatkan depresi, emosi yang meledak-ledak, kecemasan yang berlebihan, gangguan stres pascatraumadan depresi. Tidak jarang gangguan mental akibat penindasan yang berujung pada tindakan menyakiti diri sendiri dan bahkan bunuh diri.
Itulah dampaknya penindasan dialami oleh korban. Dampak penindasan tidak hanya dirasakan pada saat kejadian, tetapi dapat terus dirasakan hingga dewasa.
Tanpa disadari, tindakan tersebut penindasan sangat membahayakan dan merugikan, maka perbuatan hukum ini perlu dihentikan dan dihilangkan dari kebiasaan buruk seseorang atau suatu kelompok.
Baca juga: Ciri-ciri Anak Korban Bullying yang Perlu Diperhatikan Orang Tua
Baca juga: Bullying: Pahami Arti, Penyebab dan Tandanya
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred