Kereta Baru Jakarta-Yogyakarta bertujuan untuk mengurangi kendaraan pribadi: menteri
Yogyakarta (ANTARA) – Layanan kereta api langsung dari Stasiun Gambir di Jakarta menuju Stasiun Tugu di Yogyakarta akan membantu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Selasa.
Layanan tersebut saat ini sedang dalam tahap uji coba, diharapkan dapat memperluas pilihan transportasi bagi masyarakat dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
“Saya mengajak masyarakat, khususnya pengguna kendaraan pribadi yang melakukan perjalanan dari atau ke Yogyakarta, untuk memanfaatkan layanan kereta api sebagai alternatif moda transportasi,” kata Purwagandhi.
Ia menambahkan, dengan kereta langsung ini perjalanan juga menjadi lebih cepat dan nyaman.
Menteri naik kereta api langsung enam jam dari Stasiun Gambir bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid.
Purwagandhi mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan dan menikmati perjalanan. Ia menambahkan, dirinya bisa beristirahat dengan nyaman di dalam kereta.
Menkeu mengatakan, pihaknya, BUMN KA KAI, dan pemangku kepentingan terkait akan segera melakukan evaluasi untuk mengetahui keberlanjutan sambungan kereta api langsung antara Jakarta dan Yogyakarta.
Jika uji coba berjalan lancar dan mendapat sambutan baik, layanan tersebut diharapkan bisa beroperasi mulai libur akhir tahun.
“Animo masyarakat terhadap layanan kereta langsung ini akan kami kaji. Nanti akan kami kaji hasilnya setelah kereta ini kembali ke Jakarta. Saya harap antusiasme masyarakat sangat besar,” ujarnya.
Menteri Yudhoyono mengapresiasi Kementerian Perhubungan dan KAI atas inovasi layanan kereta langsung Jakarta-Yogyakarta.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama, sinergi dan kolaborasi semua pihak, kita bisa terus memajukan perkeretaapian di Indonesia,” ujarnya.
Berita terkait: KAI akan mengoperasikan KA langsung Jakarta-Semarang selama libur akhir tahun
Berita terkait: Kereta Bebas Transit Transportasi Alternatif untuk Natal-Tahun Baru
Penerjemah: Muhammad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred