Keuangan, para menteri BUMN menguraikan peran-peran penting dalam kemunduran kabinet

Jakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara pada hari kedua retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
Dalam paparannya, Thohir menyoroti pentingnya peran BUMN sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“BUMN aktif mendukung perekonomian rakyat dengan menyalurkan kredit untuk UMKM, program Mekaar untuk perempuan, dan program Makmur untuk petani,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu.
Thohir menambahkan, BUMN juga mendorong pembangunan berkelanjutan melalui proyek strategis nasional, seperti pembangunan LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dia menegaskan, kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara melalui dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) semakin menegaskan pentingnya hal tersebut.
Sementara itu, Indrawati menyampaikan isu terkait pengelolaan keuangan negara dan strategi fiskal berkelanjutan dalam retret tersebut.
Beberapa peserta menyatakan bahwa retret ini memberikan pengalaman yang mengesankan. Menurut mereka, kegiatan tersebut lebih dari sekadar menguji ketahanan fisik; mereka memperkuat ikatan, menyelaraskan visi, dan memupuk kohesi tim di antara anggota kabinet.
Retret tersebut menekankan pentingnya kebersamaan, disiplin, dan kesatuan visi dalam kabinet.
Dengan semangat baru ini, para pemimpin ini diharapkan dapat membimbing pemerintah menuju pencapaian yang lebih efektif dan kohesif.
Presiden Prabowo Subianto membuka retret tersebut dengan pidatonya pada Jumat pagi, menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk menyinkronkan frekuensi dan upaya pemerintah.
Dia mencatat bahwa kerja tim terbaik terlihat dalam sepak bola, di mana semua pemain memiliki keyakinan dan tujuan yang sama.
Begitu pula, tambah Prabowo, tim Kabinet Merah Putih harus paham bahwa mereka bersaing dengan negara lain.
Berita terkait: Menlu Indonesia ikut mundur dari kabinet setelah KTT BRICS
Berita terkait: Mundurnya kabinet: Para menteri membahas hilirisasi dan ketahanan pangan
Penerjemah : Imamatul Silfia, Resinta Sulistiyandari
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred