Lauren Coughlin cetak birdie di akhir pertandingan untuk pimpin Women’s Scottish Open

Lauren Coughlin memasukkan putt melengkung sejauh 20 kaki sebagai bagian dari tiga birdie di akhir pertandingan Sabtu untuk menutup skor 6-under 66 di Women’s Scottish Open dan memberinya keunggulan satu pukulan atas Megan Khang di Dundonald Links.

Coughlin meraih gelar LPGA Tour pertamanya tiga minggu lalu di Kanada dan menempatkan dirinya pada posisi untuk mengamankan tempat di tim Piala Solheim AS.

“Saya mulai memukul bola dengan sangat baik, dan saya mulai merasa sangat puas dengan permainan dan diri saya sendiri serta berusaha mempertahankannya,” kata Coughlin.

Khang mengawali dengan 11 par berturut-turut, tetapi tiga birdie menjelang akhir ronde memberinya skor 69 dan membuat pegolf Amerika itu memperkecil selisih menjadi satu pukulan.

Coughlin berada pada posisi 12-under 204.

Charley Hull dari Inggris nyaris gagal memasukkan bola panjang pada par-5 hole ke-18. Birdie-nya yang berhasil di-tap-in membuatnya memperoleh skor 69 sehingga ia hanya unggul tiga pukulan dari pimpinan, bersama dengan Esther Henseleit dari Jerman, yang memperoleh skor 66.

Henseleit telah meraih dua kemenangan Ladies European Tour dan tengah membangun momentum dari medali peraknya di Olimpiade Paris. Ia dipasangkan pada hari Sabtu dengan peraih medali emas Lydia Ko, yang memperoleh skor 71 dan tertinggal lima pukulan.

“Saya bermain sangat baik,” kata Henseleit. “Punya sembilan hole depan yang hebat dan terus melaju di sembilan hole belakang, dan ya, hari yang sangat solid. Tidak membuat banyak kesalahan. Tetap santai dan sederhana serta memasukkan beberapa putt.”

Henseleit berhasil memimpin dengan membuat eagle di hole par-5 ke-14. Coughlin membuat birdie putt sejauh 20 kaki di hole ke-15, sementara pegolf Jerman itu gagal melakukan birdie dari jarak 10 kaki. Di hole par-4 ke-16, Henseleit gagal melakukan par putt sejauh 3 kaki sehingga tertinggal.

Hull mengawali dengan skor 81 di Olimpiade, pertama kalinya ia pulih dari cedera bahu, dan bermain dengan skor 8 di bawah par selama sisa minggu itu di Le Golf National. Sudah terlambat untuk naik podium, tetapi ia merasa ia mulai menemukan performanya menjelang dua minggu di Skotlandia.

Women’s British Open, turnamen besar terakhir tahun ini, akan diadakan minggu depan di St. Andrews.

“Keluarlah, tertawalah dan buatlah birdie. Dan jika saya tidak membuat birdie, itu bukan kiamat,” kata Hull.

Angin sedikit mereda, meskipun suhu cukup dingin sehingga beberapa pemain perlu mengenakan sarung tangan di antara permainan.

Minjee Lee dari Australia berusaha keras untuk memimpin hingga mendapat bogey ringan di hole par-3 ke-15. Ia membalas dengan melakukan chip in untuk birdie di hole ke-16 sehingga hanya terpaut dua pukulan dari posisi terdepan. Namun di hole penutup, di mana Coughlin telah membuat birdie untuk mencapai 12 under, Lee berusaha mencapai green dalam dua pukulan dan bangkit ke burn yang sempit. Ia membuat bogey untuk skor 72 dan tertinggal empat pukulan.

Coughlin telah mengalami musim yang luar biasa, tidak hanya dengan kemenangannya tetapi juga naik ke peringkat 26 dalam peringkat dunia wanita setelah memulai musim di luar 100 besar. Perhatiannya tertuju pada Piala Solheim. Saat ini ia berada di peringkat 4 dalam klasemen, tetapi kemenangan pada hari Minggu di Skotlandia akan memastikan salah satu tempat otomatis.

Coughlin adalah All-American di Virginia. Pertandingan akan diadakan pada 13-15 September di Robert Trent Jones Golf Club dekat Manassas, Virginia. Ini akan menjadi tim Piala Solheim pertamanya.

“Saya tinggal satu jam 10 menit dari sana. Itu negara bagian asal saya, jadi saya sangat gembira,” kata Coughlin.

Associated Press dan Reuters berkontribusi pada laporan ini.