kesehatan

Manfaat Mengonsumsi Kacang Pistachio untuk Kesehatan

Jakarta (ANTARA) – Kacang pistachio yang rasanya gurih dan sedikit manis mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, mulai dari asam amino esensial, lemak tak jenuh, serat, hingga antioksidan.

Setiap ons pictachio tanpa kulit dan asin mengandung 165 kalori, enam gram protein, 13 gram lemak total, dua gram lemak jenuh, delapan gram karbohidrat, tiga gram serat, dua gram gula total, 1,7 miligram sodium, 30 miligram magnesium, 14 miligram folat, dan 277 miligram kalium.

“Pistachio merupakan sumber protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang sehat, kaya akan serat, dan mengandung antioksidan,” kata ahli diet Taylor Berggren MS, RDN seperti dikutip dari Makan dengan baik pada hari Minggu (4/8).

Menurut hasil penelitian, pistachio mengandung nutrisi yang baik untuk menjaga tekanan darah normal, seperti kalsium dan magnesium.

Pistachio juga merupakan sumber kalium alami, mineral yang membantu melawan efek natrium dalam tubuh, membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menjaga tekanan darah normal.

Selain itu, pistachio mengandung senyawa yang menyehatkan jantung seperti fitosterol dan antioksidan, yang dapat memberikan manfaat kardiovaskular tambahan.

Jenis kacang ini juga mengandung dua karotenoid. Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam pistachio berperan dalam melindungi mata.

Lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyaring cahaya yang dapat merusak mata dan mengurangi risiko penyakit mata yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.

Baca juga: Konsumsi kacang-kacangan dikaitkan dengan umur panjang

Baca juga: Makan pistachio membantu Anda menurunkan berat badan

Mengonsumsi kacang pistachio juga bermanfaat untuk menjaga berat badan. Kombinasi protein dan serat dalam kacang jenis ini membuat orang yang mengonsumsinya merasa kenyang, sehingga tidak makan berlebihan.

Mengonsumsi 1,5 ons pistachio setiap hari selama empat bulan dikaitkan dengan peningkatan asupan serat dan penurunan konsumsi makanan manis.

Menurut hasil penelitian, mengonsumsi kacang pohon seperti pistachio sebagai camilan juga dikaitkan dengan berkurangnya lingkar pinggang pada wanita dewasa muda.

Selain membantu mengendalikan berat badan, mengonsumsi pistachio dapat mendukung pengaturan gula darah dan meningkatkan kesehatan usus karena kombinasi lemak sehat, protein, dan serat yang dikandungnya.

Namun, ahli gizi Elizabeth Shaw MS, RDN mengatakan bahwa ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi pistachio, termasuk risiko tersedak pada anak di bawah empat tahun.

Selain itu, lanjutnya, mengonsumsi pistachio berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman pada orang yang memiliki masalah pencernaan.

​​​​​​​​Orang dengan batu ginjal atau kadar kalium tinggi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pistachio karena kacang ini mengandung oksalat yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Baca juga: Rutin Konsumsi Kacang Tanah Bisa Cegah Alergi

Baca juga: Konsumsi kacang-kacangan untuk jantung sehat

Penerjemah: Fitra Ashari
Redaktur : Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button