Masalah Kekurangan Guru di DKI Jakarta: Rekomendasi Dapodik untuk 4.000 Guru Honorer
Masalah Kekurangan Guru di DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menghadapi masalah kekurangan guru, terutama guru honorer di wilayah tersebut. Langkah konkret telah diambil dengan merekomendasikan sekitar 4.000 guru honorer untuk memperoleh Data Dasar Pendidikan (Dapodik). Ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah mengadakan pertemuan dengan 2.700 kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung dunia pendidikan di wilayah tersebut. Namun, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi.
Soluti terhadap Kekurangan Guru
Untuk mengatasi kekurangan guru, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan pemetaan sekolah-sekolah yang memiliki kelebihan guru. Dengan cara ini, penempatan guru di sekolah yang membutuhkan dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Pemerintah juga telah membuka lowongan guru Kontrak Kerja Individu (KKI) bagi 1.700 guru pada Agustus 2024. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kekurangan guru di berbagai sekolah. Selain itu, rencana untuk membuka kembali pendaftaran guru KKI pada tahun 2025 merupakan langkah positif dalam memenuhi kebutuhan guru di DKI Jakarta.
Perhatian terhadap Nasib Guru Honorer
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menegaskan pentingnya memberikan perhatian yang lebih kepada nasib guru honorer. Langkah-langkah peningkatan status guru honorer juga sedang dipersiapkan untuk memberikan penghargaan yang layak kepada para pendidik. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di DKI Jakarta dapat terus meningkat.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
#GuruHonorer #PendidikanDKI #Dapodik #GuruKKI #GuruHonorerDKI #KekuranganGuru