Memahami overhidrasi dan cara mengatasinya

Jakarta (ANTARA) – Overhidrasi merupakan kondisi ketika seseorang mengonsumsi atau menyerap cairan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.

Hidrasi berlebih dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang berpotensi memengaruhi kesehatan.

Gejala overhidrasi dapat meliputi mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, dan pada kasus yang lebih serius dapat menyebabkan edema serebral.

Untuk mencegah hal tersebut, penting bagi tubuh untuk memenuhi kebutuhan cairannya. Setiap harinya, tubuh orang dewasa membutuhkan setidaknya dua hingga tiga liter air per hari. Sebab, tubuh manusia terdiri dari sekitar 50-70 persen air. Oleh karena itu, kebutuhan cairan tubuh sangatlah penting,

Namun, bagaimana jika Anda minum lebih dari empat liter air per hari? Ternyata hal ini dapat berbahaya, karena dapat menyebabkan overhidrasi.

1. Bahaya Overhidrasi
Bahasa Indonesia:
​​​​​​​​Hidrohidrasi berlebihan adalah kelebihan cairan dalam tubuh di mana ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan air, yang ditandai dengan urine yang bening atau tidak berwarna.

Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan elektrolit akibat rendahnya kadar natrium atau yang dikenal sebagai hiponatremia.

Manusia sangat membutuhkan kadar natrium agar sel-sel dalam tubuh dapat menahan air. Namun, ketika cairan masuk secara berlebihan, organ-organ dalam tubuh justru akan kebanjiran air. Berikut ini adalah tanda-tanda jika tubuh terkena hiponatremia:

• Sering buang air kecil.
• Sakit kepala.
• Kembung.
• Mual.
• Mudah lelah.
• Pembengkakan pada tubuh.
• Cepat haus.

2. Cara mengatasi overhidrasi
Bahasa Indonesia:
• Minum air putih secukupnya (2-3 liter/hari).
• Jalani gaya hidup sehat.
• Latihan rutin.
• Diet seimbang.
• Mengobati kondisi yang mendasari kelebihan cairan.
• Menghentikan pengobatan.
• Berikan penggantian natrium (jika diperlukan)

Baca juga: Masyarakat diimbau untuk tidak minum terlalu banyak air guna menghindari overhidrasi.

Baca juga: Minum air terlalu banyak sama bahayanya dengan dehidrasi

Baca juga: Memahami efek samping dari overhidrasi

Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024