Bisnis

Menteri Indonesia janji mempercepat sertifikasi tanah.

Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, transformasi pelayanan publik dalam pengurusan sertifikat tanah terus diupayakan melalui digitalisasi dan transparansi. AHY menegaskan komitmen untuk mempercepat proses administrasi pertanahan dengan memanfaatkan teknologi digital sejalan dengan agenda pemerintah yang juga ditegaskan Presiden Joko Widodo.

AHY menyampaikan bahwa penggunaan sertifikat tanah elektronik di seluruh kantor pertanahan di Indonesia bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan transparan kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya sertifikat elektronik, diharapkan layanan menjadi lebih cepat, transparan, akuntabel, dan tidak melibatkan pihak ketiga dalam pengajuan izin. Keunggulan lain dari sertifikat elektronik adalah kemudahan pengelolaan data, dengan setiap sertifikat dilengkapi barcode yang memuat informasi lengkap mengenai pemilik tanah, luas tanah, peta lokasi, dan keterangan lainnya.

Data Kementerian Agraria dan Tata Ruang menunjukkan bahwa dari target 120 juta bidang tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun ini, sebanyak 113,5 juta bidang tanah telah tersertifikasi.

Penerjemah: Muhammad Harianto
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024

[Keywords: sertifikat tanah, digitalisasi, transparansi, transformasi pelayanan publik, teknologi digital, Presiden Joko Widodo, pengelolaan data]

ditulis oleh Nusarina Buchori

the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

#transformasipelayananpublik #sertifikattanah #digitalisasi #transparansi #modernisasi #layanancepat #layanantansparan #layanaakuntabel #sertifikatelektronik #e-sertifikasitanah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button