Menteri: Tingkat Pengangguran Terbuka Terendah Sejak Era Reformasi
Jakarta (ANTARA) –
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, melalui transformasi yang dilakukan kementeriannya, tingkat pengangguran terbuka Indonesia, berdasarkan data Februari 2024, telah mencapai 4,8 persen, yang merupakan level terendah sejak era reformasi.
Menteri menyampaikan sambutan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, setelah menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo.
“Banyak sekali bentuk transformasi yang sudah kita lakukan, dan yang membuat saya senang adalah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024, angka pengangguran kita berada di angka 4,8 persen, terendah sejak era reformasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, penghargaan dari Presiden Widodo semakin memotivasi dirinya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa.
Menurut Fauziyah, kementeriannya juga terus berupaya menekan angka pengangguran dengan menjalin dialog intensif dengan kalangan pengusaha dan pekerja.
Ia meminta para pengusaha agar tidak asal melakukan PHK terhadap karyawannya, tetapi menerapkan opsi lain di tengah melemahnya perekonomian global.
Terkait banyaknya PHK di sektor tekstil, Menperin mengatakan, pelemahan ekonomi global berdampak pada penurunan ekspor industri tekstil. Menurunnya ekspansi usaha di sektor tekstil berdampak pada ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Lalu, menurut saya, perilaku pembeli juga sudah bergeser sekarang. Teknologi di pabrik tekstil juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi,” katanya.
Fauziyah merupakan salah satu dari 64 tokoh yang menerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Widodo pada hari Rabu.
Penerima penghargaan lainnya antara lain para menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat tinggi lembaga negara, pimpinan lembaga pemerintah, pejabat TNI dan Polri, kalangan profesional, serta tokoh budaya.
Berita terkait: Wapres: Investasi dan program vokasi bisa kurangi pengangguran
Berita terkait: Adaptasi penting bagi pelajar untuk menjaga kesehatan mental: Kementerian
Bahasa Indonesia: Penerjemah: Indra Arief
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred