Musim bug: Blizzard menghentikan perdagangan Diablo 4 karena pemain menyalahgunakan glitch yang rusak
Musim kelima Diablo 4 menyebabkan kekacauan di antara para pemain karena bug duplikasi yang baru-baru ini muncul. Bug ini memungkinkan pemain untuk menduplikasi item seperti permata dan perlengkapan, yang menyebabkan eksploitasi perdagangan yang merugikan ekonomi dalam game. Untuk mengatasi masalah ini, Blizzard telah memutuskan untuk menonaktifkan fitur perdagangan dan kemampuan menjatuhkan item untuk pemain lain.
Adam Fletcher, Direktur Pengelola Komunitas Diablo 4, mengonfirmasi bahwa perdagangan dalam game telah dinonaktifkan sementara untuk semua platform sebagai tindakan pencegahan. Tim pengembang masih menyelidiki masalah ini dan mencari solusi yang tepat. Para pemain, terutama yang terlibat dalam perdagangan bahan pemanggilan, telah merasakan dampak negatif dari bug duplikasi ini.
Tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi dalam game, bug ini juga menimbulkan keraguan di kalangan pemain mengenai stabilitas permainan. Dengan bug-bug lain seperti Resep Temper, Umbracrux, Runeshard, dan Gauntlet juga bermasalah, musim kelima Diablo 4 dianggap sebagai salah satu musim paling bermasalah dalam sejarah permainan ini.
Para pemain khawatir bahwa bug duplikasi ini dapat merusak ekonomi secara keseluruhan, terlebih lagi karena Rumah Lelang yang seharusnya menstabilkan perdagangan juga dinonaktifkan. Mereka meminta Blizzard untuk segera menyelesaikan masalah ini sebelum menjadi lebih parah. Namun, dengan banyaknya bug lain yang belum diselesaikan, pemain tidak yakin kapan bug duplikasi ini akan diperbaiki.
Diablo 4 memang mengalami tantangan besar dalam musim kelima ini, tetapi harapannya adalah bahwa tim pengembang dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan menyajikan pengalaman bermain yang lebih lancar bagi para pemain. Dengan adanya dukungan dari para pemain, semoga Diablo 4 dapat kembali ke jalur yang benar dan memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi semua.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!