Pasar NFT Menguat Saat Bitcoin Melemah: Transformasi dan Tantangan
Pasar NFT di Indonesia sepertinya sudah mulai memanas setelah serangkaian peristiwa mengejutkan yang mengatasi penurunan harga Bitcoin baru-baru ini. Menurut data dari DappRadar, kuartal kedua 2024 menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan penjualan NFT meningkat sebesar 28% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, mencapai level tertinggi yang terakhir terlihat pada awal 2023. Lonjakan ini terjadi saat Bitcoin terus mengalami penurunan harga selama empat hari berturut-turut, mengundang pertanyaan tentang ketahanan koleksi digital.
Di antara semua perubahan ini, lanskap NFT sendiri mengalami transformasi yang signifikan. OpenSea, platform terkenal yang dulu mendominasi pasar, kini telah tergusur oleh pesaing baru yaitu Blur. Dengan fokus pada pedagang profesional dan biaya yang lebih rendah, Blur berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 31%, sementara OpenSea harus puas dengan peringkat ketiga dengan volume perdagangan sebesar $369 juta. Pergeseran ini menandakan pasar NFT yang semakin matang, melayani pengguna yang lebih canggih.
Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti tren diversifikasi dalam ruang NFT. Meskipun game blockchain tetap menjadi bagian penting, minat terhadap sektor NFT dan sosial juga mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi NFT tidak hanya terbatas pada aset dalam game, tetapi juga berpotensi meluas ke avatar media sosial, komunitas seni digital, atau bahkan pengalaman daring eksklusif.
Pendorong utama di balik kebangkitan pasar NFT sepertinya adalah munculnya Ordinals dan protokol memecoin Rune. Ordinals merupakan prasasti yang ditanamkan langsung pada setiap Satoshi (unit terkecil Bitcoin), yang pada dasarnya menciptakan NFT di blockchain Bitcoin. Inovasi ini telah membangkitkan minat baru terhadap Bitcoin dan membuka peluang baru untuk aplikasi NFT. Sementara Rune adalah protokol yang memungkinkan pembuatan memecoin di Bitcoin. Sentuhan humor ini telah menarik perhatian para kolektor, dengan koleksi Runestones mengalami pertumbuhan yang menakjubkan sebesar 93% di Q2. Lonjakan memecoin dalam ruang NFT telah menyuntikkan semangat dan viralitas, yang berpotensi menarik demografi baru ke pasar.
Meskipun angka penjualan NFT menunjukkan tren positif, masih ada beberapa ketidakpastian. Beberapa koleksi populer seperti Bored Ape Yacht Club mengalami penurunan penjualan dan harga, menunjukkan bahwa tidak semua bagian pasar NFT berkembang dengan cepat, dan nilai jangka panjang dari beberapa koleksi masih perlu dipertimbangkan.
Keseluruhan, kuartal kedua 2024 menampilkan pasar NFT yang terus berubah. Pemain baru bergerak melawan yang sudah mapan, sementara inovasi membuka jalan baru bagi koleksi digital. Meskipun masih ada pertanyaan yang perlu dijawab, ketahanan pasar NFT di tengah tantangan musim dingin kripto menawarkan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga gaung pasar NFT ini terus memuncak, dan memberikan manfaat bagi industri kripto secara keseluruhan.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
#NFT #Bitcoin #BlurMuscles #Runes #Ordinals #DappRadar #OpenSea #Kripto #Meme #PasarNFT