Bisnis

Pemerintah fokus menyelesaikan pembangunan pusat pemerintahan IKN

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan terus dilakukan dengan fokus menyelesaikan pusat pemerintahan.

AHY menyatakan, keputusan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penyelesaian pusat pemerintahan sebagai prioritas pengembangan IKN.

“Banyak yang bertanya apakah IKN akan dilanjutkan? Presiden Prabowo sudah jelas menyatakan bahwa pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Namun akan lebih fokus menyelesaikan pusat pemerintahan,” kata AHY saat Rapat Pimpinan Nasional RI Tahun 2024. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta, Minggu.

Menkeu menyampaikan fokus pembangunan pusat pemerintahan meliputi fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Jadi, (penyelesaian pembangunan) IKN lebih fokus ke pemerintah pusat, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Nah, itu yang akan kita fokuskan dulu,” ujarnya.

Menurutnya, meski pengembangan IKN akan terus berjalan, namun keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menarik investasi dari dalam dan luar negeri untuk mendanai berbagai proyek infrastruktur, termasuk pembangunan IKN.

“Karena anggaran juga harus disalurkan ke sektor lain. Hal ini selalu dibatasi oleh keterbatasan kapasitas fiskal kita, oleh karena itu kami berupaya menarik investasi dari berbagai sumber, baik dalam maupun luar negeri, untuk berbagai proyek infrastruktur,” jelasnya. .

Ia juga menyebutkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Otoritas IKN untuk menyempurnakan perencanaan pembangunan pusat pemerintahan, termasuk fasilitas legislatif dan yudikatif di IKN.

“Kami akan bersinergi dan berkoordinasi erat dengan Badan IKN, Pak Basuki (Kepala Badan IKN) misalnya yang juga sedang bekerja sama dengan kami untuk menyempurnakan perencanaan pengembangan pusat legislatif untuk parlemen dan juga untuk lembaga yudikatif. , “katanya.

Berita terkait: Nusantara menyambut hingga lima ribu pengunjung setiap hari: OIKN
Berita terkait: OIKN mengincar investasi swasta untuk pembangunan Nusantara
Berita terkait: Sekda menguraikan 8 poin rencana kesiapan OIKN tahun 2025

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button