Bisnis

Penuhi Layanan Logistik Rantai Dingin, Kalog Bangun Cold Chamber di 6 Stasiun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — KAI Logistik mendukung penguatan logistik rantai dingin di Indonesia dengan mengembangkan layanan ini. Hal ini mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peluang bagi pengembangan industri rantai dingin dan diprediksi akan terus berkembang.

“Kami berupaya menghadirkan layanan khusus untuk mendukung kebutuhan khususnya komoditas yang mudah rusak seperti ikan, daging, produk olahan, serta buah dan sayur yang memerlukan suhu dingin,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah dalam keterangan tertulis, Kamis, (11/7/2024).

Layanan logistik berpendingin dilayani oleh KAI Logistics, baik layanan transportasi melalui pengangkutan peti kemas menggunakan peti kemas berpendingin (reefer container), maupun melalui segmen angkutan ritel. Untuk mendukung layanan tersebut, KAI Logistics telah membangun infrastruktur pendukung.

KAI Logistik memiliki cold chamber berkapasitas lima ton di enam stasiun di beberapa kota besar, seperti Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, dan Malang. Fasilitas tersebut dapat digunakan sebagai gudang penyimpanan sementara (transit), sebelum diangkut dengan kereta api untuk produk perikanan, atau produk yang memerlukan penanganan dingin.

Selain itu, KAI Logistik juga menyediakan layanan plug-in service yang merupakan layanan pendukung bagi peti kemas berpendingin yang membutuhkan pasokan listrik agar suhu di dalam peti kemas tetap stabil selama masa transit di lapangan penumpukan.

“Pada tahun 2024, sejalan dengan komitmen pengembangan layanan di bisnis rantai dingin, KAI Logistik telah memetakan strategi penambahan cold chamber yang akan dimanfaatkan sebagai gudang penyimpanan sementara (transit), dengan keunggulan sistem pemantauan suhu secara real time,” tutur Fredi.

Pada tahun 2024, KAI Logistik melalui angkutan peti kemas berpendingin diprediksi dapat mengangkut sekitar 4.042 TEUs (atau setara dengan lebih dari 72.700 ton). Sementara itu, utilisasi cold chamber diproyeksikan meningkat lebih dari 340 persen menjadi lebih dari 11.300 ton, dan bertambah 30.640 ton seiring dengan penambahan kapasitas.

“Untuk memaksimalkan layanan logistik berpendingin, KAI Logistik membuka pintu kolaborasi yang salah satunya telah dilakukan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sejak tahun 2022, dan merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menyukseskan Sistem Logistik Perikanan Nasional,” tutur Fredi.

Selain itu, sebagai stimulus dan dukungan bagi UMKM, anak usaha PT KAI ini juga memberikan tarif khusus berupa diskon 10 persen bagi UMKM, termasuk UMKM binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk layanan logistik angkutan ritel.



ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button