Penyebab Haid Tidak Teratur – ANTARA News
Jakarta (ANTARA) – Haid yang teratur merupakan salah satu tanda kesehatan reproduksi yang baik pada wanita. Namun, bagi wanita yang mengalami siklus haid yang tidak teratur, umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu.
Haid tidak teratur ditandai dengan siklus haid yang lebih panjang atau lebih pendek dari biasanya, mulai dari perdarahan yang lebih banyak atau lebih sedikit, atau bahkan tidak haid sama sekali selama beberapa bulan.
Berikut ini adalah penyebab menstruasi tidak teratur pada wanita.
1. Stres
Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Tubuh akan memicu hormon stres seperti kortisol dan adrenalin saat mengalami stres berat. Kadar hormon stres yang berlebihan dapat mengganggu hormon seks yang mengendalikan siklus menstruasi, sehingga menyebabkan menstruasi tidak teratur.
2. Perubahan hormonal
Perubahan hormon merupakan salah satu penyebab menstruasi tidak teratur. Ada dua hormon yang berperan.
Siklus menstruasi dan kesuburan dipengaruhi oleh hormon estrogen dan hormon yang mengatur siklus menstruasi serta sistem reproduksi lainnya untuk mempersiapkan kehamilan, yaitu hormon progesteron. Oleh karena itu, siklus menstruasi dan kesuburan saling memengaruhi dalam perubahan hormonal.
3. Efek kontrasepsi
Penggunaan pil KB atau IUD dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. IUD dapat menyebabkan darah menstruasi keluar tidak normal atau nyeri pada perut. Sementara itu, pil KB dapat mengganggu menstruasi, terutama saat ovarium memproduksi sel telur.
4. Kista
Kista, terutama kista ovarium dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur atau tertunda. Gejala yang disebabkan oleh tumor jinak ini meliputi nyeri hebat selama siklus menstruasi.
5. Masalah tiroid
Haid yang tidak teratur dapat disebabkan oleh masalah tiroid. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengontrol metabolisme tubuh.
Salah satu dampak dari kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik adalah menyebabkan menstruasi tidak teratur. Gejala tanda-tanda masalah tiroid, seperti rambut rontok, kelelahan, dan darah menstruasi yang keluar lebih banyak dari biasanya.
Siklus menstruasi biasanya menjadi tidak teratur saat menopause mendekat. Kondisi ini disebabkan oleh produksi hormon estrogen dan progesteron yang tidak normal dalam tubuh seiring bertambahnya usia.
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred