Penyebab Kematian Sinéad O’Connor Akhirnya Terungkap
Penyebab Kematian Sinéad O’Connor Terungkap
Penyanyi Irlandia Sinéad O’Connor meninggal sekitar setahun yang lalu akibat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma bronkial. Laporan tersebut resmi didaftarkan oleh mantan suaminya, John Reynolds, di Pengadilan Koroner London Inner South, London. Hal ini mengakhiri spekulasi seputar penyebab kematian bintang berusia 56 tahun tersebut.
Kehidupan dan Karya Sinéad O’Connor
Sinéad O’Connor dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu berbakat dengan suara yang unik. Lagu-lagunya yang kuat dan emosional, termasuk hit internasional “Nothing Compares 2 U”, membuatnya menjadi salah satu penyanyi paling ikonik di generasinya. Selain itu, ia sering menentang perang, ketidakadilan sosial, dan pelecehan terhadap perempuan.
Legacy Sinéad O’Connor dalam Dunia Musik
Meninggalnya Sinéad O’Connor meninggalkan kehilangan yang besar bagi dunia musik. Meskipun telah tiada, ia akan selalu dikenang sebagai salah satu penyanyi paling berpengaruh dalam sejarah musik. Pada tahun 2018, ia mendeklarasikan masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Shuhada’ Sadaqat, menunjukkan sisi spiritualnya yang mendalam.
Dengan kepergiannya, para penggemar dan sesama musisi merasakan kehilangan yang mendalam. Semoga karya-karya dan aktivismenya tetap dikenang dan menginspirasi generasi-generasi mendatang. Sinéad O’Connor, legenda dalam dunia musik, akan terus hidup melalui karya-karyanya yang abadi.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
#SinéadOConnor #PPOK #Asma #Penyanyi #Meninggal #Hijab