Perbandingan Pindad Maung Garuda MV3 dan SsangYong Rexton D-Cab
Jakarta (ANTARA) – Pindad Maung Garuda (MV3) dan SsangYong Rexton D-Cab 2024 merupakan dua kendaraan yang mencerminkan keunggulan di bidangnya masing-masing, khususnya sebagai SUV kelas berat.
Meski berbeda segmen, keduanya menawarkan spesifikasi premium serta performa dan fitur yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan.
Berikut perbandingan keduanya berdasarkan beberapa aspek utama:
1. Performa mesin
Pindad Maung Garuda (MV3) dibekali mesin 199 HP dengan transmisi otomatis 8 percepatan. Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam, sedikit lebih rendah dibandingkan versi taktisnya yang mampu mencapai 120 km/jam.
Tenaga yang cukup kuat tersebut membuat mobil ini mampu bergerak di medan yang sulit, terutama dalam situasi dinas kepresidenan.
Di sisi lain, SsangYong Rexton D-Cab 2024 menggunakan mesin diesel turbo 2.2 liter Euro 6 yang menghasilkan tenaga 202 PS dengan torsi hingga 441 Nm.
Dibekali transmisi otomatis 8 percepatan, Rexton juga menawarkan tenaga tarik lebih besar untuk aktivitas seperti menderek karavan atau trailer, dengan kapasitas derek hingga 3,5 ton.
2. Dimensi dan berat
Maung Garuda (MV3) memiliki dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter dengan bobot 2,95 ton. Dimensi tersebut membuatnya cukup besar dan stabil, memberikan kenyamanan dan ruang bagi penumpang.
Sedangkan SsangYong Rexton lebih kecil dibandingkan MV3, namun tetap nyaman bagi penumpangnya. Rexton lebih fokus pada kenyamanan dan kelincahan di medan di luar jalan raya, meski tidak sekuat kendaraan taktis seperti Maung.
3. Bahan dan fitur keselamatan
Pindad Maung Garuda (MV3) menggunakan baju besi komposit yang mampu menahan peluru kaliber 7,62 x 51 mm bola NATO dan kaliber 5,56 x 45 mm M193. Dengan kaca anti peluru level B5/B6 dan ban tipe Jalankan Ban Kempes (RFT) ukuran R21, kendaraan ini dirancang untuk keselamatan maksimal, terutama dalam situasi yang membutuhkan perlindungan ekstra.
Selain itu, SsangYong Rexton D-Cab 2024 juga dibekali berbagai fitur keselamatan seperti hingga sembilan kantung udara dan alat bantu elektronik, menjadikannya kendaraan yang aman dan ideal untuk keluarga.
sistem pemantauan 3D pandangan sekitar memberikan visibilitas lebih di sekitar kendaraan yang sangat berguna saat berkendara di medan yang menantang.
4. Teknologi dan fitur interior
Maung Garuda (MV3) dilengkapi dengan berbagai teknologi untuk kenyamanan, diantaranya Kepala Unit 12 inci, kamera 360°, TV pintar LED, penyimpanan berpendingin, dan WiFi portabel. Fitur-fitur ini menjamin kenyamanan serta kemudahan aksesibilitas selama perjalanan bisnis.
Tak mau kalah, Rexton menawarkan teknologi seperti Apple CarPlay, Google Android Auto, dan layar navigasi HD berukuran 9,2 inci yang memungkinkan konektivitas canggih bagi pengguna. Interiornya didesain mewah dan modern sehingga membuat pengalaman berkendara semakin nyaman terutama pada perjalanan jarak jauh atau medan yang berat.
5. Harga
Dari segi harga, Pindad Maung Garuda (MV3) diperkirakan dibanderol sekitar Rp 1,2 miliar, mencerminkan statusnya sebagai kendaraan dinas presiden buatan dalam negeri. Harga tersebut tentunya sesuai dengan kelengkapan fitur keamanan dan spesifikasi khusus.
Sementara harga yang lebih terjangkau diberikan SsangYong Rexton D-Cab 2024 yang berada di kisaran harga Rp 745 jutaan (belum termasuk pajak).
Kedua kendaraan ini memiliki keunggulan menonjol di bidangnya masing-masing. Pindad Maung Garuda dengan fitur perlindungan balistik dan taktis cocok untuk kebutuhan keamanan dan pelayanan terutama dalam situasi yang membutuhkan perlindungan ekstra.
Sedangkan SsangYong Rexton dengan tampilan elegan dan kemampuan off-road yang andal menjadi pilihan ideal untuk aktivitas sehari-hari dengan sentuhan premium.
Baca juga: Anggota Kabinet Siap Gunakan Mobil Maung Jika Diperintahkan Prabowo
Baca juga: Prabowo Akan Fasilitasi Menteri dan Pejabat Eselon I di Mobil Maung
Baca juga: Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wakil Menteri Keuangan Anggito Soal Mobil Maung
Reporter: Prestasi Fadilah
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred