Pertanyaan Tentang Keseimbangan Keuangan MicroStrategy dan Bitcoin
MicroStrategy: Mengimbangi Pertumbuhan Bitcoin dengan Bisnis Perangkat Lunak
Empat tahun lalu, salah satu pendiri dan Ketua MicroStrategy, Michael Saylor, beralih ke Bitcoin sebagai cara untuk menginvestasikan kelebihan uang tunai perusahaan daripada aset tradisional seperti obligasi pemerintah jangka pendek. Keputusan ini telah mengubah perusahaan perangkat lunak menjadi pemegang perusahaan terbesar dari mata uang kripto terbesar di pasar, dengan Persediaan Bitcoin sekarang bernilai hampir $15 miliar.
Tantangan untuk MicroStrategy
Menurut Bloomberg laporan, pendapatan dari operasi perangkat lunak MicroStrategy telah stagnan dalam beberapa kuartal terakhir, bahkan saat nilai investasi Bitcoinnya melonjak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan perusahaan untuk menutupi kenaikan tersebut, terutama beban bunga terkait dengan utang konversi yang digunakan untuk mendanai pembelian Bitcoin.
Lance Vitanza, seorang analis, mencatat bahwa kondisi kas yang ketat dapat mendorong perusahaan untuk menunda penerbitan obligasi tambahan untuk membeli lebih banyak Bitcoin hingga tahun depan.
Kerugian Potensial dan Dampak pada Pasar
Meskipun saham MicroStrategy telah mengalami kenaikan yang signifikan, perusahaan diperkirakan akan melaporkan kerugian triwulanan dan mungkin perlu menghadapi biaya penurunan nilai pada simpanan Bitcoinnya. Hal ini dapat berdampak pada kondisi keuangan perusahaan dan pasar kripto secara keseluruhan.
Saat penulisan ini, harga Bitcoin mengalami koreksi, menciptakan ketidakpastian bagi investasi MicroStrategy dan pasar kripto secara keseluruhan.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
#MichaelSaylor #MicroStrategy #Bitcoin #ObligasiPemerintah #KenaikanNilai #KerugianTriwulanan #PasarKripto