PKJN RS Marzoeki Mahdi gencarkan sejumlah inovasi di HUT ke-142

Jakarta (ANTARA) – Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) Rumah Sakit Marzoeki Mahdi melakukan sejumlah inovasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di hari ulang tahunnya yang ke-142.

“Kita bisa melihat bahwa inovasi layanan itu penting. Jangan lagi kita merasa rumah sakit jiwa tidak akan berkembang karena stigma,” kata Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Sunarto dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Dalam acara bertema “Maju Bersama Raih Prestasi” yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/7), Sunarto mengatakan sejumlah inovasi dan prestasi yang dilakukan pihaknya telah mematahkan stigma bahwa rumah sakit jiwa hanya fokus menangani gangguan jiwa.

Baca juga: RS Marzoeki Mahdi buka klinik penanganan kecanduan judi online

Baca juga: Menkes Minta RSJMM Kembangkan Layanan Berbasis Komunitas

PKJN RS Marzoeki Mahdi membuktikan bahwa Rumah Sakit Jiwa dapat berkembang menjadi Pusat Kesehatan Jiwa Perinatal dan mengembangkan layanan seperti mengintegrasikan layanan kesehatan jiwa dengan layanan ibu dan anak yang dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta kejadian stunting di Indonesia.

Direktur Utama RS PKJN Marzoeki Mahdi Nova Riyanti Yusuf menambahkan inovasi lain yang dilakukan rumah sakitnya yakni memperbanyak berbagai inovasi sesuai dengan transformasi rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan serta menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri.

Misalnya, dengan King’s College London, rumah sakit tersebut telah mengembangkan layanan Pusat Kesehatan Mental Perinatal, yang diharapkan dapat direplikasi secara nasional. program kesehatan khusus klinik kesehatan ibu dan anak yang merupakan bagian dari kerangka Model Jaringan Layanan Kesehatan Mental Berbasis Komunitas menurut Laporan Kesehatan Mental Dunia WHO 2022.

Pada tingkat yang lebih tinggi, kolaborasi ini juga akan melakukan survei tentang masalah kesehatan pada ibu hamil di daerah tangkapan rumah sakit. Survei akan melibatkan dokter umum, bidan, pusat kesehatan, dan masyarakat terkait.

Fasilitas di PKJN sendiri, katanya, semakin lengkap seperti PONEK di UGD, ruang bersalin, ruang operasi untuk… operasi caesar dan ruang perinatologi.

Sumber daya manusianya pun lengkap, terdiri dari dokter spesialis kandungan dan ginekologi, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, konsultan psikiatri anak dan remaja, psikolog klinis, serta terapis okupasi.

Mahdi menjelaskan, rumah sakit masih terus melakukan ekspansi. unit ibu bayi yang disaksikan langsung oleh timnya dan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan di London, Inggris.

“Rumah sakit jiwa bertransformasi menjadi rumah sakit umum dengan fokus utama pada kesehatan mental, sehingga pelayanan kesehatan mental tidak lagi hanya berfokus pada kesehatan mental saja yang tidak terintegrasi dengan pelayanan kesehatan fisik,” ujarnya.

Baca juga: RS Marzoeki Mahdi: Pasien ODGJ Stabil Boleh Pilih

Baca juga: RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Bakal Gelar Pemilihan ODGJ

Wartawan: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024