Posisi tangan yang salah menyebabkan pembacaan tekanan darah salah

Jakarta (ANTARA) –
Dalam pengukuran tekanan darah, kesalahan posisi dan penempatan lengan dapat menyebabkan kesalahan pembacaan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Ditulis dalam laman Medical Daily, Selasa (8/10), studi baru ini meneliti bagaimana praktik umum non-standar lainnya seperti meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di sisi tubuh memengaruhi pembacaan tekanan darah.
Baca juga: Dokter Anjurkan Minum Obat Hipertensi Sampai Tekanan Darah Normal
Hasil diastolik lebih tinggi hingga 4,0 mmHg untuk lengan dalam posisi pangkuan dan 4,4 mmHg untuk posisi lengan tidak ditopang.
“Temuan ini mengkonfirmasi bahwa posisi lengan membuat perbedaan besar dalam pengukuran tekanan darah yang akurat,” kata Dr. Tammy Brady, penulis utama studi tersebut.
Baca juga: Polusi kendaraan bermotor bisa memicu tekanan darah tinggi
Setiap peserta mengenakan manset tekanan darah lengan atas dengan ukuran yang sesuai, dan tiga set pengukuran rangkap tiga dilakukan dengan perangkat digital, dengan selang waktu 30 detik.
Baca juga: Dokter Tegaskan Obat Antihipertensi Tidak Menyebabkan Gagal Ginjal
Tingkat kesalahan klasifikasi meningkat menjadi 22 persen (sekitar 54 juta orang) ketika batas 130 mm Hg atau lebih tinggi diterapkan.
Baca juga: Tips mengontrol tekanan darah untuk mencegah hipertensi
Baca juga: Dokter Jantung Bagikan Tips Diet untuk Penderita Hipertensi
Penerjemah: Fitra Ashari
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred