Psikiater: Anak-anak yang orang tuanya terlibat perjudian membutuhkan dukungan
Jakarta (ANTARA) – Psikiater dari Departemen Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional, dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dr. Gina Anindyajati, SpKJ mengatakan, anak-anak yang orang tuanya terlibat perjudian on line membutuhkan dukungan dari orang-orang di lingkungan sekitar.
Gina mengatakan, anak-anak yang orang tuanya terlibat perjudian on line kondisi kesehatan mental dapat terganggu.
“Anak-anak seringkali merasa bingung, takut bahkan malu menghadapi situasi tersebut. Sebagai orang dewasa yang peduli, kita mempunyai tanggung jawab untuk memberikan dukungan,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, anak-anak yang orang tuanya menghadapi masalah karena terlibat perjudian membutuhkan dukungan emosional agar bisa mengungkapkan perasaan dan pengalamannya tanpa rasa takut atau malu.
Orang-orang di lingkungan terdekat anak, kata dia, dapat membantu dengan memberikan ruang bagi anak untuk bercerita mengenai situasi dan kesulitannya.
Menurut Gina, orang-orang terdekat anak diharapkan mampu menunjukkan kepada anak bahwa dirinya tidak sendirian dalam menghadapi situasi sulit di keluarganya.
Baca juga: Ucapan positif dapat membangun kesehatan mental anak
Baca juga: Keluarga dan Sekolah Berperan Penting dalam Membangun Kesehatan Mental Anak
Gina menyatakan, anak membutuhkan hubungan yang sehat dengan sosok dewasa yang positif seperti anggota keluarga lain atau guru.
“Lingkungan yang stabil dan mendukung akan membantu mereka merasa lebih tenang dan mampu menghadapi stres yang mungkin timbul. Sosok orang dewasa yang peduli membantu anak merasa lebih dihargai dan mendukung kesehatan mentalnya,” jelasnya.
Namun perlu diingat bahwa bantuan yang diberikan harus disesuaikan dengan hubungan kita dengan keluarga, serta kapasitas dan kemampuan kita sebagai penolong, kata Gina.
Ia mengatakan, anak perlu dilatih untuk memahami dan mengelola emosi guna menghadapi stres, termasuk dengan mendorong anak untuk berbicara atau menuliskan perasaannya.
Anak-anak, lanjutnya, juga dapat diajak melakukan kegiatan positif seperti olah raga, seni, dan kegiatan sosial yang dapat memperkuat rasa percaya diri.
Gina juga menyatakan pentingnya melibatkan lembaga atau konselor profesional yang kompeten dalam menangani anak yang terkena dampak perjudian on line.
Para profesional akan dapat memberikan nasihat dan memberikan dukungan yang dibutuhkan anak-anak dan keluarga dalam menangani masalah kesehatan mental terkait perjudian on line.
Menurut Gina, sekolah juga berperan penting dalam memantau dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami perubahan perilaku atau kesulitan belajar karena orang tuanya mempunyai masalah.
Baca juga: Tips Mengembangkan Kecerdasan Emosional pada Anak
Baca juga: Orang Tua Disarankan Memberikan Pedoman Penggunaan Media Sosial pada Anak
Reporter: Adimas Raditya Fahky P
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred