Psikolog memberikan tips pendidikan anak untuk mencegah pelecehan seksual

Jakarta (ANTARA) – Psikolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D. dan psikolog pascasarjana Universitas Indonesia Rahmatika Septina Chairunnisa, M.Psi. berbagi kiat bagi orang tua dalam mendidik anak agar terhindar dari menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.

“Anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka dari itu orang tua, khususnya ayah, hendaknya memberikan contoh nyata bagaimana menghargai orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis,” kata Novi saat dihubungi ANTARA melalui pesan singkat, Jumat.

Selain memberikan contoh yang baik bagi anak, Novi menjelaskan orang tua juga perlu melakukan dialog dengan anak agar mampu berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap sikapnya.

Ia menambahkan, jangan lupa untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuhnya agar terhindar dari pelecehan seksual.

Baca juga: Pentingnya Edukasi Anak Soal Keselamatan Tubuh Sejak Dini

Baca juga: Dokter: Pendidikan seksualitas penting untuk mencegah kekerasan pada anak

“Cara terbaik belajar bersama anak adalah melalui dialog, lebih baik lagi apabila anak diajarkan literasi dan banyak referensi terkait pentingnya menjaga tubuhnya dari tindak kekerasan,” tutur Novi.

“Mereka, baik pria maupun wanita, perlu diajarkan untuk mengenali dan menghargai tubuh mereka sendiri, apalagi tubuh orang lain, dan diperkenalkan pada dampak jangka panjang dari tidak menghargai orang lain,” lanjutnya.

Sementara itu, psikolog dari Sekolah Bianglala Bandung, Rahmatika, mengatakan, orang tua perlu membangun hubungan positif dengan anak-anaknya.

Selain mendengarkan, memahami dan memenuhi kebutuhan anak, orang tua juga perlu memberikan aturan dan batasan yang perlu dipatuhi anak agar mereka tidak bertindak di luar batas, ujarnya.

“Penting untuk menanamkan nilai-nilai yang berlaku dalam keluarga, budaya, dan agama sejak dini kepada anak. Orang tua perlu mencontohkan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Rahmatika lebih lanjut mengatakan, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan orang tua untuk mendidik anak agar tidak menjadi pelaku maupun korban kekerasan. Salah satunya dengan mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh sendiri.

Baca juga: Psikolog: Pendidikan bela diri penting untuk cegah pelecehan seksual

“Ajari anak-anak tentang nama-nama bagian tubuh dan fungsinya agar mereka mengerti mengapa tubuh mereka harus dirawat. Selain itu, beri tahu bagian tubuh mana yang boleh dilihat dan disentuh orang lain,” tutur Rahmatika.

Beri tahu anak Anda bahwa ada beberapa situasi yang memperbolehkan orang lain menyentuh tubuhnya. Misalnya, saat anak Anda sedang diperiksa oleh dokter atau saat orang tua ingin membantu membersihkan alat kelaminnya setelah pergi ke kamar mandi karena ia masih kecil.

“(Namun), ajari anak cara menolak atau memberi izin ketika orang lain melihat atau menyentuh bagian tubuhnya,” kata Rahmatika.

Ia menambahkan, sejak kecil janganlah memaksa anak untuk membalas pelukan orang lain atau janganlah memaksa anak untuk mau dicium oleh orang lain, bahkan anggota keluarga sendiri, apabila ia tidak nyaman atau tidak mau.

Lebih lanjut, Rahmatika mengatakan, sebisa mungkin orang tua tidak menganggap pembahasan tentang seksualitas sebagai hal yang tabu atau menakutkan.

“Ketika anak mulai penasaran dengan topik seksualitas, orang tua dapat menanggapi anak dengan tenang. Berikan penjelasan secara bertahap dengan bahasa yang mudah dipahami anak,” tuturnya.

Tak hanya itu, orang tua juga bisa mencari tahu diskusi seputar seksualitas dengan anak. Misalnya, mendatangi psikolog atau dokter bersama, mencari informasi lewat video edukasi, dan lain-lain.

“Yang tidak kalah penting, tekankan kepada anak bahwa dirinya sangat berharga agar mereka dapat tumbuh percaya diri, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak sehat dari lingkungannya,” pungkas Rahmatika.

Baca juga: Tips Memulai Pendidikan Anak Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

Baca juga: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Minta Orang Tua Edukasi Anak Waspada Kekerasan Seksual

Baca juga: Psikolog: Pendidikan seks pada anak penting untuk mencegah pelecehan seksual
Bahasa Indonesia:

Wartawan: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024