Reaksi Pemain & Pelatih Miami Heat terhadap Rumor Perdagangan Jimmy Butler

Rumor perdagangan Jimmy Butler memanas dan pelatihnya Erik Spoelstra serta rekan setimnya Tyler Herro sama sekali tidak senang dengan hal itu.

Shams melaporkan, “The Heat terbuka untuk mendengarkan tawaran untuk Butler dan membuat kesepakatan jika proposal itu benar, sumber liga mengatakan kepada ESPN, dan agen Butler, Bernie Lee, telah mengindikasikan di kalangan liga bahwa Butler terbuka untuk tujuan seperti dua dari tim Texas (Houston Rockets dan Dallas Mavericks) dan Golden State Warriors. Butler adalah penduduk asli Houston, Texas.”

Namun pelatih Heat Erik Spoelstra dengan cepat menutup spekulasi perdagangan seputar penyerang bintang tersebut.

“Ini merupakan rentang musim terbaik dan paling konsisten kami,” kata Spoelstra, menurut Ira Winderman dari Sun-Sentinel. “Jadi yang lainnya, narasi lainnya, saya tidak peduli. Tidak seorang pun boleh melakukannya, karena sebagian besar hal ini hanyalah omong kosong belaka.”

Tyler Herro yang sedang dalam performa terbaiknya juga enggan berbicara tentang rumor yang beredar seputar Himmy Buckets.

“Saya masih harus memeriksa ponsel saya pagi ini,” kata Herro, menurut Winderman. “Saya tidak tahu apa yang dikatakan. Suasananya terasa menyenangkan di sini hari ini, jadi saya tidak tahu. Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan.”

Rumor Butler to the Rockets, Warriors, dan Mavs jelas bukan hal baru, tetapi fakta bahwa Heat mendengarkan tawaran untuk pemain bintang mereka adalah hal yang segar dan membuat narasi yang sangat menarik menjelang batas waktu perdagangan di bulan Februari.

Dengan Golden State kehilangan target mereka Paul George dan Lauri Markkanen selama musim panas, franchise tersebut jelas bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan seorang bintang.

Adapun Rockets, mereka memiliki banyak modal dan uang tunai untuk dibakar.

Namun karena Butler sering cedera, apakah tim akan sedikit enggan mengontraknya karena harga yang diminta mahal?

BACA LEBIH LANJUT: FIBA ​​& NBA dalam ‘Percakapan Serius’ Tentang Penciptaan Liga Baru