Riwayat diabetes dalam keluarga bisa diminimalisir sejak usia muda

Jakarta (ANTARA) – Dokter KSM Penyakit Dalam RS Universitas Indonesia, dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD-KR mengatakan, riwayat keluarga mengidap diabetes bisa diminimalisir sejak dini, salah satunya dengan menjaga berat badan.

Bisa, dengan menjaga berat badan tetap ideal (objektif dengan indeks massa tubuh 18,5-24,9), kata dr Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD-KR, saat dihubungi ANTARA, Jumat. .

Faisal mengatakan, jika ada riwayat penyakit diabetes di keluarga, Anda bisa menjalani pola hidup sehat dengan menjaga pola makan seimbang.

Baca juga: Dokter Jelaskan Faktor Peningkatan Diabetes di Usia Muda

“Jaga pola makan seimbang (45-60 persen karbohidrat kompleks yang dianjurkan, 15-20 persen protein, 25-30 persen lemak, 25-30 gram serat), pantau kadar gula darah setiap tahun, dan pantang merokok dan minum alkohol,” katanya.

Ia menambahkan, mengonsumsi gula tambahan dianjurkan maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.

“Sebaiknya konsumsi karbohidrat pada kisaran 45-60 persen kebutuhan kalori,” ujarnya.

Olahraga teratur minimal 30 menit dengan frekuensi 3-4 kali per minggu juga menjadi salah satu cara menjalani pola hidup sehat jika Anda memiliki riwayat diabetes.

Baca juga: Kenali Gejala dan Pengobatan Diabetes Melitus pada Anak

Faisal menjelaskan, gejala klasik penyakit diabetes bisa ditemukan seperti banyak buang air kecil (poliuria), banyak minum (polidipsia), banyak makan (polifagia), dan penurunan berat badan.

Selain itu, pada awalnya pada pemeriksaan laboratorium awal akan ditemukan nilai gula darah saat atau puasa yang melebihi batas normal.

Misalnya saja gula darah di atas 200 mg/dL dan gula darah puasa di atas 126 mg/dL. HbA1C juga menjadi indikator diabetes jika nilainya ≥6,5, ”ujarnya.

Ia menambahkan, diabetes di usia muda juga bisa dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tidak sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula atau lemak, jarang berolahraga, berat badan berlebih.

Baca juga: Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat hitam dapat menurunkan risiko diabetes

Penyakit diabetes ada jenisnya yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jumat, penyebab penyakit diabetes tipe 1 belum diketahui secara pasti. Namun kondisi ini diduga berkaitan dengan penyakit autoimun.

Sedangkan diabetes tipe 2 diketahui berkaitan dengan faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan resistensi insulin.

Selain itu, ada juga diabetes gestasional, suatu kondisi yang ditemukan pada kehamilan, dan diabetes akibat penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan dan mengganggu pengaturan kadar gula darah.

Baca juga: Tips mencegah diabetes di usia muda

Wartawan: Sri Dewi Larasati
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2025