RS Atma Jaya meluncurkan 3 layanan medis inovatif untuk mengatasi obesitas
Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Atma Jaya meluncurkan tiga layanan medis inovatif untuk mengatasi masalah obesitas melalui pendekatan yang aman dan efektif.
“Melalui ketiga layanan inovatif ini, kami berharap dapat memberikan lebih banyak pilihan pengobatan bagi masyarakat. “Layanan manajemen berat badan dan regeneratif ini memberikan pilihan bagi mereka yang ingin meningkatkan performa dalam aktivitas sehari-hari,” kata Direktur RS Atma Jaya, dr Maria Yulita dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Layanan pertama yang diluncurkan adalah pengobatan obesitas dengan metode balon lambung yang merupakan salah satu pendekatan non-bedah yang telah terbukti efektif untuk menurunkan berat badan secara signifikan.
Dengan memasang balon di perut, pasien bisa lebih cepat merasa kenyang, sehingga konsumsi makanan berlebihan bisa terkontrol.
Baca juga: Dokter: Obesitas Jadi Faktor Risiko Kanker Rahim
Cara ini akan didukung secara multidimensi, mulai dari pemasangan balon hingga intervensi dari tim gizi untuk mengaturnya rencana makantim kedokteran olahraga untuk penatalaksanaan aktivitas fisik, serta tim psikiatri untuk penatalaksanaan psikologis.
Dokter spesialis penyakit keluarga primer dari RS Atma Jaya Dr Komang Ardi Wahyuningsih, M.Biomed (AAM)., Sp. KKLP, Subsp. FOMC menambahkan layanan kedua, yaitu sel induk dengan dasar penelitian.
Sel induk atau sel induk mempunyai kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel tubuh yang rusak, seperti sel jantung, saraf, atau darah.
Hal ini memungkinkan sel induk memperbaiki atau mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit atau cedera, seperti penyakit jantung, kanker, atau cedera tulang belakang.
Sehingga sel induk berpotensi mengobati penyakit yang sebelumnya tidak dapat disembuhkan, meningkatkan fungsi organ, serta meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup seseorang.
Layanan ketiga adalah Platelet-Rich Plasma (PRP), yaitu prosedur medis yang menggunakan komponen darah pasien sendiri, yaitu plasma kaya trombosit, untuk merangsang proses penyembuhan dan regenerasi jaringan.
Prosedur ini dinilai efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari perawatan kulit, perbaikan jaringan otot dan tendon, hingga terapi masalah rambut rontok.
“Terapi PRP akan memperbaiki dan menumbuhkan rambut baru, merangsangnya sel induk sekitar rambut menjadi sel rambut baru, menutrisi helai rambut, mencegah peradangan, dan mencegah penuaan rambut,” kata Komang.
Komang juga menjelaskan bahwa terapi PRP juga dapat digunakan untuk memperbaiki dan mengatasi permasalahan kulit, dengan keunggulan terapi PRP adalah minimnya risiko penolakan, karena menggunakan bahan-bahan dari tubuh pasien sendiri.
Baca juga: Dokter: Remaja dengan Obesitas dan Gangguan Menstruasi Perlu Waspadai PCOS
Baca juga: Dokter Jelaskan Kecanduan Gadget Bisa Sebabkan Obesitas dan Lupa
Reporter: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred