Sepanjang tahun 2024, transaksi tarik tunai di ATM BRI mengalami penurunan sebesar 10 persen
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat transaksi tunai di ATM sepanjang tahun 2024 turun 10 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sepanjang tahun 2024, transaksi tarik tunai di mesin ATM dan CRM BRI turun 10 persen tahun ke tahun (YoY). Hal ini mencerminkan adanya pergeseran tren nasabah yang semakin beralih ke layanan perbankan digital.
Di sisi lain, transaksi digital di BRI terus mencatatkan angka yang mengesankan. Transaksi pada superapp BRImo yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi keuangan meningkat 39,8 persen YoY. Transaksi BRI QRIS pun tumbuh pesat hingga mencapai 176 persen, sedangkan transaksi merchant EDC mengalami peningkatan sebesar 97,8 persen YoY.
Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa menyatakan peningkatan adopsi perbankan digital menunjukkan adanya pergeseran kebutuhan nasabah. Saat ini transaksi digital sudah menjadi pilihan utama dan nasabah semakin mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai.
“Kami melihat peningkatan signifikan dalam adopsi perbankan digital, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit berkurang,” kata Sugiriyasa dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (28/12/2024)
BRImo sebagai aplikasi superapp BRI terus berkembang menjadi solusi keuangan multifungsi. Aplikasi ini tidak hanya memungkinkan transfer dana, pembayaran tagihan, dan isi ulang e-wallet, tetapi juga mendukung berbagai kebutuhan gaya hidup pelanggan, seperti belanja sehari-hari dan pembelian tiket.
Tambahan fitur seperti integrasi uang elektronik BRIZZI dan QRIS semakin memperkuat kemudahan bertransaksi digital khususnya di lokasi wisata dan pusat kuliner. Hingga akhir September 2024, jumlah pengguna BRImo mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7 persen YoY, dengan nilai transaksi mencapai Rp4.034,9 triliun atau meningkat 35,2 persen YoY.
Menurut Sugiriyasa, BRI terus berkomitmen memperkuat infrastruktur digital dan menghadirkan layanan perbankan yang aman, nyaman, dan fleksibel yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred