Dokter mengungkapkan kesehatan usus mempengaruhi kondisi kulit

Jakarta (Antara) – Kesehatan usus yang terganggu dapat menyebabkan berbagai kondisi kulit dan kekambuhan penyakit.
Dilaporkan oleh The Hindustan Times, Rabu, ahli bedah NHS, Dr. Karan Rajan mengungkapkan bahwa kesehatan usus memiliki dampak besar pada kondisi kulit.
Ini karena usus berkomunikasi dengan kulit melalui mikrobioma dan sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Jaga kesehatan usus sehingga kulit tetap sehat
Misalnya, jika kita memiliki reaksi alergi terhadap makanan yang kita makan, tanda -tanda pertama akan muncul di kulit, bisa berupa bibir ruam atau bengkak.
“Kita juga tahu, misalnya bahwa anak -anak dengan eksim memiliki, tingkat rata -rata mikrobioma usus yang lebih rendah dan bakteri usus yang baik. Semua ini menunjukkan bahwa gangguan mikrobioma usus dapat menyebabkan peradangan kulit,” tambahnya.
Dalam banyak kondisi usus, manifestasi masalah usus terlihat pada kulit, seperti dermatitis herpetiformik (DH) pada penyakit celiac, luka kulit pada penyakit Crohn, dan rosacea dalam pertumbuhan bakteri usus berlebih (SIBO).
Menurut Dr. Rajan, bahkan kondisi otak juga mempengaruhi kondisi kulit, yang juga dikenal sebagai sumbu otak-intelek.
“Sindrom iritasi usus besar (IBS), yang dapat menyebabkan nyeri perut yang menyiksa, dapat menyebabkan tekanan emosional dan kemudian menyebabkan kekambuhan kondisi kulit kronis seperti rhesus atau eksim atau jerawat,” jelasnya.
Membersihkan usus juga merupakan kunci untuk membersihkan kulit. Rajan menambahkan diet, tidur, tingkat aktivitas, atau lingkungan semua juga dapat berkontribusi pada kesehatan kulit.
Baca Juga: Berkeliling Diet dan Kesehatan Kesehatan Usus Membantu Penyembuhan
Baca Juga: Minum Air Hangat dengan “Air Terinfus” meningkatkan kesehatan usus
Penerjemah: Sri Dewi Larasati
Editor: Nama Merina
Hak Cipta © antara 2025
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred