Bisnis

SIG Masuk Daftar Konstituen Indeks Pefindo i-Grade

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi idAAA Stabil dari sebelumnya idAA+ Positif. Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan penerapan disiplin emiten berkode SMGR terhadap kebijakan keuangan, kinerja emiten sebagai industri strategis yang mendukung pembangunan nasional, posisi pasar yang kuat didukung oleh fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, serta profil keuangan yang konservatif.

Sejalan dengan peningkatan peringkat Perseroan, Pefindo juga menaikkan peringkat Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B Tahun 2019, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan Perseroan, menjadi idAAA dari sebelumnya idAA+. SIG dinilai memiliki kemampuan yang kuat dan unggul dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas surat utang, dibandingkan dengan emiten lain di Indonesia.

Perjalanan pemeringkatan SIG oleh Pefindo dimulai pada tahun 2017 dengan peringkat idAA+ Stabil, kemudian menurun pada tahun 2019 setelah akuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (dahulu PT Holcim Indonesia Tbk) menjadi idAA+ Negatif, dan kembali menurun menjadi idAA Stabil pada tahun yang sama. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan signifikan pada nilai utang berbunga menjadi Rp33,6 triliun per Juni 2019.

Dari masa ke masa, SIG telah membuktikan komitmennya dalam menekan jumlah pinjamannya melalui pengelolaan pinjaman yang optimal dan optimalisasi arus kas, sehingga membuat peringkat SIG kembali naik menjadi idAA+ Stabil pada tahun 2021, kemudian pada tahun 2023 naik lagi menjadi idAA+ Positif.

Pada tahun 2024, SIG untuk pertama kalinya berhasil meraih peringkat tertinggi dari Pefindo yaitu idAAA Stabil, di mana nilai utang berbunga mengalami penurunan signifikan per Juni 2024 menjadi Rp13,6 triliun.

Sekretaris Perusahaan SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kenaikan peringkat SIG mencerminkan kondisi keuangan Perusahaan yang sehat dan posisi yang kuat sebagai pemimpin pasar dalam industri bahan bangunan di Indonesia.

Sebagai langkah melanjutkan komitmen menjaga kinerja positif, SIG fokus pada penguatan kemampuan dalam menyediakan solusi material bangunan yang inovatif dan ramah lingkungan, peningkatan keunggulan operasional pada kegiatan produksi dan pengelolaan jaringan distribusi, serta pengelolaan keuangan yang baik.

“SIG terus berupaya mengamankan sektor penjualan dan pendapatan dari pasar domestik dengan mengoptimalkan pengelolaan pasar dan harga, memodernisasi ekosistem ritel, serta mempertahankan kepemimpinan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek pembangunan di IKN. Di tengah situasi industri yang penuh tantangan, SIG juga terus menjajaki peluang pertumbuhan baru dengan mengembangkan bisnis dan produk, serta memaksimalkan pasar regional,” kata Vita Mahreyni dalam siaran pers, Rabu (21/8/2024).

Untuk meningkatkan daya saing Perusahaan, SIG terus berupaya mencapai keunggulan operasional dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam kegiatan produksi melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif dari limbah industri, biomassa, dan limbah perkotaan yang diolah menjadi bahan bakar turunan sampah (RDF).

Penggunaan bahan bakar alternatif tidak hanya membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, tetapi juga mendukung inisiatif Perusahaan dalam pelestarian lingkungan dan dekarbonisasi.

Proses produksi di pabrik SIG didukung oleh penerapan digitalisasi melalui pemanfaatan machine learning, big data, dan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan kegiatan produksi guna mencapai efisiensi energi dan meningkatkan produktivitas.

Untuk mempercepat tercapainya dekarbonisasi, SIG juga tengah mengembangkan energi baru terbarukan melalui pemanfaatan panel surya di unit operasionalnya, serta mengoptimalkan pemanfaatan gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).

Vita Mahreyni menambahkan, untuk mendukung pertumbuhan profitabilitas yang berkelanjutan, SIG mendorong efisiensi melalui optimalisasi operasional. Pengelolaan arus kas dan modal yang maksimal juga dilakukan guna menjaga likuiditas Perseroan agar tetap kuat dengan solvabilitas yang baik.

Terbukti, sepanjang semester pertama tahun 2024, SIG mampu menjaga ketahanan keuangan dengan mencatat arus kas positif dari operasi, sehingga mampu terus mengurangi saldo utang dan mempertahankan rasio solvabilitas yang sehat.

Pada semester pertama, SIG telah melunasi Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2019 senilai Rp3,36 triliun. Pelunasan obligasi tersebut berdampak pada penurunan kewajiban berbunga SIG dan penurunan beban keuangan, sehingga mendukung pencapaian profitabilitas yang positif.



ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button