Silaturahmi dengan Komunitas “Guiqiao” jelang HUT RI ke-79: Senangnya Bersama Sahabat Indonesia di Beijing
Silaturahmi Antara KBRI Beijing dan Komunitas Guiqiao
Sebuah acara silaturahmi yang diadakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing dengan komunitas “guiqiao” atau sahabat Indonesia menjadi momen spesial menjelang peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia. Dalam acara tersebut, Duta Besar RI untuk RRT merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun, melibatkan banyak orang dalam suasana yang penuh kehangatan, meskipun cuaca hujan turut menghiasi malam itu.
Makna Guiqiao dalam Konteks Migrasi Cina
Istilah “guiqiao” sendiri merujuk kepada orang-orang yang lahir dan tinggal di luar Tiongkok namun kemudian kembali bermigrasi ke negara asal leluhur mereka. Migrasi ini dipandang secara positif oleh pemerintah Tiongkok sebagai “pulang kampung” atau “gui” yang diiringi dengan arti “qiao” yang berarti pengembara atau orang yang tinggal di luar negeri. Mereka yang tergolong dalam komunitas “guiqiao” kembali ke Tiongkok pada tahun 1950-an dan 1960-an, baik secara sukarela maupun dipaksa.
Kisah Menarik dari Anggota Komunitas Guiqiao
Salah satu peserta acara, Li Kuitang (83), berbagi pengalaman menariknya saat kembali ke China pada tahun 1960. Ia berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan melanjutkan hidupnya di Beijing setelah menikah dengan warga asli setempat. Cerita Li yang penuh dengan perjalanan hidupnya dari Indonesia ke Tiongkok memperkaya acara silaturahmi tersebut. Sementara itu, Tang, seorang perempuan berusia 83 tahun, juga turut meramaikan acara dengan cerita kecilnya dari masa kecil di Palembang hingga pertemuan kebetulan dengan Benny, seorang mahasiswa doktoral Indonesia di Beijing.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
#KBRI #Guiqiao #DutaBesarRI #HubunganIndonesiaTiongkok #PeringatanHUTRI #WargaTiongkokPerantauan