JAKARTA — Dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Universitas Indonesia (UI) melalui Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) menyelenggarakan sosialisasi aplikasi data bagi UMKM. Sosialisasi difokuskan pada pemanfaatan WhatsApp Business.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur SKSG UI, Dr Eva Achjani Zulfa menyoroti betapa pentingnya teknologi dalam mendukung kemajuan UMKM, khususnya di pedesaan.
“Teknologi digital seperti WhatsApp Business bisa menjadi solusi sederhana namun efektif bagi UMKM dalam meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan memperluas jangkauan pasarnya,” kata Eva di Desa Warnasari, Kamis (1/8/2024)
Gulir untuk membaca
Gulir untuk membaca
Menurutnya, aplikasi ini memungkinkan pelaku usaha mengelola usahanya secara lebih profesional, mulai dari penawaran produk hingga layanan pelanggan.
Eva juga menyampaikan bahwa UI berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM Desa Warnasari dalam proses digitalisasi ini. Dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi setempat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memicu semangat inovasi dan keberanian bagi UMKM untuk terus berkembang,” kata Eva.
Sosialisasi ini juga menghadirkan Joko Purwanto, seorang praktisi teknologi yang ahli dalam pemanfaatan aplikasi digital untuk bisnis. Dalam pemaparannya, Joko menjelaskan secara detail cara mengoptimalkan WhatsApp Business untuk kebutuhan UMKM. Mulai dari pengaturan profil bisnis, penambahan katalog produk, hingga penggunaan fitur otomatisasi pesan, semuanya dijelaskan dengan cara yang mudah dipahami.
“WhatsApp Business dirancang untuk memudahkan UMKM mengelola komunikasi dengan pelanggan. Dengan aplikasi ini, proses bisnis menjadi lebih efisien dan terorganisir,” kata Joko.
Ia pun memberikan contoh nyata bagaimana UMKM di berbagai daerah berhasil meningkatkan penjualannya hanya dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di WhatsApp Business.
“Tidak perlu khawatir dengan teknologi, yang penting kemauan belajar dan mencoba,” ujarnya.
Di akhir acara, akademisi UI, Dr. Phil, Eng. Irene Sondang Fitrinitia menyampaikan simpulan yang menyegarkan semangat para peserta. Menurutnya, transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, tetapi keharusan bagi UMKM yang ingin berkembang di era ini.
“Harapan kami, setelah adanya sosialisasi ini, para pelaku UMKM di Desa Warnasari semakin percaya diri dan terampil dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memajukan usahanya,” tutur Irene.
Irene juga mengingatkan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil, dan teknologi merupakan alat yang harus digunakan secara bijak. Sosialisasi ini diharapkan menjadi awal perjalanan panjang menuju keberhasilan UMKM di Desa Warnasari dan sekitarnya.
Dengan mensosialisasikan aplikasi data bagi UMKM ini, SKSG UI berharap dapat membuka jalan bagi UMKM di Desa Warnasari untuk berkembang lebih pesat, mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek usahanya, dan pada akhirnya, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih merata.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
