kesehatan

Tips menjaga kesehatan tulang saat memasuki masa menopause

Jakarta (ANTARA) –

Wanita yang sedang mengalami menopause perlu mewaspadai perubahan hormonal pada fase transisi ini yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau penurunan kesehatan tulang.

Ditulis dalam laman Hindustan Times, Rabu (6/11), Kepala Teknis dan Ahli Patologi Zona Timur di Apollo Diagnostic di Kolkata, Dr Abhik Banerjee, mengatakan osteoporosis merupakan kondisi umum yang dialami wanita menopause yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Berbagai fluktuasi hormonal lainnya juga dapat menimbulkan berbagai gejala seperti menstruasi tidak teratur, hot flashes, vagina kering, perubahan suasana hati, keringat malam, gangguan tidur, dan brain fog.

Banerjee mengatakan osteoporosis lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan laki-laki. Osteoporosis akan menyebabkan seseorang mengalami patah tulang meski melakukan aktivitas sederhana seperti membungkuk tiba-tiba atau bahkan batuk.

Usia, riwayat keluarga, memiliki tubuh lebih kecil, merokok dan menggunakan produk tembakau lainnya, kelainan endokrin seperti penyakit tiroid, diabetes, kelainan autoimun, kelainan darah, pengobatan tertentu, kadar kalsium D yang rendah, kurang olah raga, dan konsumsi alkohol juga bisa menjadi penyebabnya. seseorang rentan terhadap osteoporosis.

Baca juga: Cara Olahraga yang Benar Saat Memasuki Masa Menopause

Menyoroti bahwa ketidakseimbangan hormon selama menopause menyebabkan osteoporosis, Dr Abhik Banerjee menjelaskan, saat wanita memasuki masa menopause, penurunan kadar estrogen memainkan peran penting dalam kesehatan dan kepadatan tulang mereka secara keseluruhan.

“Ketika kadar estrogen turun, akan terjadi pengeroposan tulang dan seseorang mungkin berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Selain itu, wanita menopause juga bisa mengalami perubahan suasana hati atau depresi yang membuat mereka enggan melakukan aktivitas fisik apa pun, hingga berujung pada osteoporosis, ujarnya.

Baca juga: Dokter Kandungan Anjurkan Wanita Menopause Rajin Lakukan Latihan Beban

Ia mengatakan, wanita menopause perlu segera berhenti menjalani gaya hidup sedentary, melakukan olahraga slow impact dan latihan kekuatan di bawah bimbingan ahlinya, berhenti merokok dan minum alkohol, serta mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D sesuai anjuran dokter.

Penerjemah: Fitra Ashari
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024

ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button