Kami telah melihat beberapa game dengan grafis yang sederhana namun mampu menciptakan narasi yang kuat. Arco adalah contoh lain dari game semacam itu. Meskipun grafisnya hampir 8-bit, game ini mampu menarik pemain melalui narasi yang ambisius tentang balas dendam dan keyakinan. Settingnya terinspirasi dari Amerika Selatan, dengan nuansa barat yang khas namun dengan sentuhan fiksi.
Dalam Arco, pemain bergerak dalam dunia terbuka berbasis tunjuk dan klik dengan perspektif 2D isometrik. Pemain dapat berinteraksi dengan karakter lain, membeli perlengkapan, dan mengambil misi sampingan. Pertempuran dalam game ini dilakukan secara berbasis giliran dengan element strategi yang cukup bebas. Meskipun sistem pertarungan agak kaku, narasi yang disajikan dalam game ini sangat memukau dan mampu membuat pemain terhubung dengan karakter-karakternya.
Grafis sederhana Arco tidak menjadi hambatan, malah menjadi daya tarik tersendiri. Game ini menunjukkan bahwa tidak perlu grafis canggih untuk menciptakan pengalaman bermain yang menarik. Meskipun terdapat beberapa kelemahan dalam game ini, seperti minigame yang terasa hampa dan misi sampingan yang terlupakan, keseluruhan pengalaman bermain Arco sangat layak untuk dicoba.
Penerbit Panic telah berhasil menghadirkan game indie unik yang menarik dengan Arco, meskipun dikembangkan oleh tim yang relatif kecil. Game ini membuktikan bahwa sebuah game besar bisa dihasilkan dalam skala yang lebih kecil. Jadi, jika Anda mencari pengalaman bermain yang unik dan menarik, Arco adalah pilihan yang tepat.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
