BRUSSELS (Reuters) – Komisi Eropa mengatakan pada hari Jumat pihaknya telah meminta Amazon (NASDAQ:) memberikan informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah yang telah diambil raksasa e-commerce AS itu untuk mematuhi kewajiban Undang-Undang Layanan Digital (DSA).
“Secara khusus, Amazon diminta untuk memberikan informasi terperinci tentang kepatuhannya terhadap ketentuan mengenai transparansi sistem rekomendasi (…),” kata Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.
Amazon harus memberikan informasi yang diminta paling lambat tanggal 26 Juli, katanya.
DST mengharuskan para pemain Big Tech berbuat lebih banyak untuk mengatasi konten ilegal dan berbahaya di platform mereka.
Amazon mengatakan pihaknya sedang meninjau permintaan UE.
“Kami sedang meninjau permintaan ini dan bekerja sama erat dengan Komisi Eropa. Amazon memiliki tujuan yang sama dengan Komisi Eropa, yakni menciptakan lingkungan belanja yang aman, dapat diprediksi, dan tepercaya,” kata juru bicara Amazon.
“Kami rasa ini penting bagi semua pelaku industri ritel, dan kami berinvestasi besar untuk melindungi toko kami dari pelaku kejahatan, konten ilegal, dan menciptakan pengalaman berbelanja yang dapat dipercaya. Kami telah membangun fondasi yang kuat ini untuk kepatuhan DSA,” tambah juru bicara tersebut.
