Bisnis

Viral, Danau Setu Patok yang Mengering Jadi Destinasi Wisata Dadakan Cuma Rp3.000

Setu Patok yang terletak di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengering akibat musim kemarau dan dijadikan sebagai lokasi wisata dadakan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Setu Patok yang terletak di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengering akibat musim kemarau. Kondisi ini membuat danau tersebut dijadikan lokasi wisata dadakan.

Berdasarkan pantauan Republika, dasar danau Setu Patok kering hingga tanahnya tampak keras dan retak-retak. Namun, dasar danau ditutupi rumput hijau tebal seperti lapangan bola.

Kondisi ini justru mengundang warga untuk datang. Setu Patok bahkan sempat viral di media sosial sebagai lokasi wisata dadakan. Hamparan dasar danau yang ditumbuhi rumput hijau dengan latar belakang perbukitan dan pemandangan matahari terbenam, menarik minat warga untuk datang. Bahkan, ratusan warga datang dari berbagai daerah setiap harinya.

Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp3.000 untuk menikmati wisata dadakan ini. Mereka dapat bersantai dan berfoto di tengah danau yang tidak terisi air. Bahkan, banyak warga yang membawa kursi lipat dan bantal untuk menikmati suasana.

“Dulu Setu Patok itu airnya banyak. Sekarang jadi begini. Jadi pengin lihat, jalan-jalan ke sini, lagi viral. Seru banget, sama ibu-ibu, foto-foto,” kata seorang pengunjung yang datang berkelompok dari kawasan Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Siti, Senin (2/9/2024).

Hal senada diungkapkan warga Kabupaten Majalengka, Dzikri. Ia mengaku ingin menikmati suasana danau yang biasanya penuh air saat musim hujan. ”(Setu Patok jadi lokasi wisata mendadak) lagi viral, banyak yang datang,” kata Dzikri.

Menurut Dzikri, lokasi tersebut ramai dikunjungi pengunjung mulai dari Ashar hingga Magrib. Langit senja yang kemerahan menjadi favorit pengunjung untuk berfoto. ”Kalau siang cuacanya panas. Jadi kalau sore ramai,” katanya.

Banyaknya pengunjung yang datang juga dimanfaatkan oleh para pedagang makanan dan minuman untuk menjajakan dagangannya. Selain itu, ada juga warga sekitar yang sengaja membuka toilet portabel agar pengunjung tidak kesulitan jika ingin buang air kecil.




ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press

Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button