Virus Polio Terdeteksi di Kamp Pengungsi Gaza: Koordinasi UNRWA dengan WHO.
Virus Polio Terdeteksi di Kamp Pengungsi di Jalur Gaza
UNRWA pada Kamis (24/7) mengonfirmasi bahwa virus polio telah terdeteksi di kamp-kamp pengungsi di seluruh Jalur Gaza. Langkah-langkah pencegahan sedang diambil oleh UNRWA, WHO, dan UNICEF untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut.
Pemerintah Israel telah memerintahkan evakuasi sebagian besar wilayah di Jalur Gaza, meninggalkan 1,9 juta orang hidup dalam kondisi kehausan dan kelaparan. Situasi ini semakin memperburuk kondisi kesehatan pengungsi di wilayah tersebut.
Dampak Serangan Israel terhadap Pengungsi Gaza
Serangan Israel di Jalur Gaza telah menargetkan fasilitas UNRWA, menyebabkan kematian 197 anggota staf UNRWA. Lebih dari 500 pengungsi tewas dan ribuan lainnya terluka akibat serangan tersebut, meninggalkan dampak kemanusiaan yang sangat besar.
Dengan evakuasi yang dipaksakan oleh Israel dan penembakan yang terus berlanjut, kondisi kesehatan pengungsi semakin memburuk. Kekurangan air bersih dan makanan yang memadai menjadi masalah serius di Jalur Gaza.
Tindakan Diperlukan untuk Menanggulangi Krisis Kemanusiaan di Gaza
Kerjasama antara UNRWA, WHO, UNICEF, dan berbagai lembaga kemanusiaan lainnya sangat dibutuhkan untuk menangani krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Bantuan medis, makanan, dan air bersih harus segera disalurkan ke wilayah tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi.
Pemerintah Israel dan komunitas internasional juga perlu turut serta dalam membantu penyelesaian konflik dan pengembalian hak asasi manusia di Jalur Gaza. Hanya dengan kerjasama yang kuat, kita dapat mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di wilayah tersebut.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred
The Jakarta Press menyediakan berita aset kripto terbaru di Indonesia.
Untuk berita selengkapnya, klik 👉 di sini!
#Gaza #UNRWA #viruspolio #Israel #pengungsi #kesehatan
