Wakil Rektor UI mengimbau generasi muda untuk turut serta dalam efisiensi energi
Jadi pengetahuan bagi generasi muda adalah bagaimana kita memanfaatkan energi, bagaimana memanfaatkan energi terbarukan, lalu bagaimana kita juga harus melakukan efisiensi energi, kata Dedi kepada ANTARA di Depok, Jawa Barat, Rabu.
Dedi menjelaskan generasi muda mempunyai peran penting dalam penerapan efisiensi energi, dan dapat berkontribusi dalam pemeliharaan lingkungan melalui cara-cara yang kreatif.
Baca juga: UI bersiap kelestarian lingkungan untuk mencapai “zero waste”
Baca juga: Dirjen KLHK: Pentingnya merumuskan permasalahan untuk menghadapi tantangan keberlanjutan
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain mendorong penggunaan sumber energi terbarukan, misalnya panel surya di lingkungannya, serta berpartisipasi dalam program yang mendukung transisi menuju energi ramah lingkungan.
Kemudian, terapkan gaya hidup berkelanjutan seperti menggunakan transportasi umum, bersepeda atau berjalan kaki, atau mengurangi penggunaan barang sekali pakai.
Generasi muda juga dapat dilibatkan dalam advokasi dan proses pembuatan kebijakan yang mendorong efisiensi energi dan penggunaan sumber daya berkelanjutan.
Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan lokakarya dan seminar untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mencapai efisiensi energi di rumah atau di tempat kerja.
Masih dalam momen Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, Dedi berharap generasi muda dapat melakukan kampanye peningkatan kesadaran akan pentingnya efisiensi energi, baik melalui media sosial maupun acara komunitas.
“Mereka dapat menggunakan platform ini untuk menyebarkan informasi dan mendidik mengenai praktik penghematan energi. Generasi muda juga harus melakukan hal yang sama menyadari terhadap perubahan iklim,” katanya.
Lebih lanjut Dedi menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan tokoh pemuda, sehingga harus selalu kreatif dalam berinovasi agar berdampak pada kelestarian lingkungan.
Menurutnya, dengan memanfaatkan potensi dan inovasi yang dimiliki, generasi muda dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap upaya efisiensi energi.
“Fokusnya adalah perbaikan kesadaran dulu menjaga kebersamaan dari Sabang sampai Merauke agar negara kita besar. “Setelah itu, dorong gaya hidup yang berorientasi pada efisiensi energi,” ujarnya.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred