Waspadai pertumbuhan rambut yang tidak biasa sebagai tanda kondisi kulit yang langka

Jakarta (ANTARA) –
Dokter kulit bersertifikat di daerah Denver, Dr. Scott Walter, mengatakan pertumbuhan cepat rambut putih halus di area yang biasanya tidak berambut dapat berarti Anda memiliki kondisi kulit langka yang disebut hipertrikosis lanuginosa didapat (HLA).
Seperti yang ditulis di laman New York Post, Senin (8/7), Walter menjelaskan melalui laman TikTok miliknya bahwa Lanugo diartikan sebagai rambut halus, tidak berpigmen, dan tipis, mirip dengan rambut bayi setelah lahir.
Baca juga: Ciri-ciri Kulit Wajah Sehat Menurut Dokter
Walter mengatakan lanugo tumbuh di telinga, pipi, dan hidung. Kondisi ini dikaitkan dengan kanker paru-paru, payudara, rahim, kolorektal, pencernaan, saluran kemih, dan ovarium.
Walter mengatakan tanda ini dapat mendahului diagnosis kanker hingga dua setengah tahun, artinya ini bisa menjadi tanda pertama bahwa Anda menderita kanker.
Kurang dari 1.000 orang Amerika memiliki HLA, menurut Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka.
Gejalanya meliputi peradangan pada lidah, benjolan bengkak pada lidah, perubahan pada indera perasa, diare, dan penurunan berat badan.
Dalam satu kasus, seorang wanita berusia 68 tahun melaporkan perasaan seperti lidahnya terbakar — dan ia memiliki rambut lanugo halus di seluruh wajahnya.
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred