Bendungan Leuwikeris Termahal Sepanjang Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi

Tasikmalaya (ANTARA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pembangunan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menelan biaya Rp3,5 triliun. Angka ini lebih besar dibanding seluruh bendungan yang diresmikan sebelumnya sejak ia menjabat.

Saat meresmikan bendungan tersebut, Kamis, Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Leuwikeris dimulai sejak 2016 dan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Presiden menyatakan, sebelumnya pemerintah telah membangun dan meresmikan sebanyak 44 bendungan, namun tidak ada satu pun yang menelan biaya sebesar bendungan ke-45.

“Secara umum, biaya pembangunan bendungan mencapai Rp800 miliar, Rp1 triliun, atau Rp1,5 triliun,” ujarnya.

Presiden kemudian menggarisbawahi, Bendungan Leuwikeris merupakan bendungan besar yang memiliki luas genangan 243 hektare dengan daya tampung air 81 juta meter kubik.

Kepala negara berharap bendungan baru yang menghabiskan anggaran besar itu akan memberikan berbagai manfaat, antara lain membantu pencegahan dan pengendalian banjir, sekaligus menyediakan sumber listrik.

Selain itu, Jokowi menyebutkan Bendungan Leuwikeris juga dapat membantu mengairi lahan pertanian seluas 11.200 hektare.

Presiden meresmikan bendungan yang terletak di wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis tersebut dengan menandatangani prasasti. Peresmian juga ditandai dengan pemasangan replika kujang, senjata tradisional Jawa Barat.

Presiden tiba di area bendungan sekitar pukul 11.00 waktu setempat bersama Ibu Negara Iriana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan perwakilan pemerintah daerah.

Bendungan terakhir yang diresmikan Jokowi sebelum Leuwikeris adalah Bendungan Margatiga yang terletak di Lampung Timur, Provinsi Lampung. Ia meresmikan bendungan tersebut pada 26 Agustus.

Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia menargetkan membangun total 61 bendungan.

Berita terkait: Jokowi meresmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat
Berita terkait: PUPR tata jaringan irigasi, wujudkan Penajam lumbung pangan IKN

Penerjemah: Ferry P, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024