Mengapa Transfer Bitcoin Mt. Gox Tak Berdampak pada Harga
Bursa kripto Mt. Gox yang sudah ditutup terus menimbulkan kekhawatiran bagi komunitas kripto, terutama setelah transfer Bitcoin sebesar 47.000 BTC baru-baru ini. Namun, Ki Young Ju, Pendiri Cryptoquant, telah menjelaskan mengapa transaksi ini mungkin tidak akan memengaruhi pasar. Menurut Ki Young Ju, ada tiga kemungkinan skenario untuk transaksi Bitcoin Mt Gox tersebut.
Pertama, transaksi tersebut mungkin hanya transfer internal, di mana bursa kripto yang sudah tidak beroperasi lagi mengganti dompet karena alasan keamanan. Kedua, transaksi itu bisa merupakan transaksi over-the-counter (OTC), yang dirancang untuk tidak memengaruhi harga pasar. Ki Young Ju juga menyebutkan bahwa Mt. Gox mungkin menggunakan layanan pialang setelah penjualan selesai, sehingga transaksi Bitcoin tidak melewati dompet pialang atau bursa.
Meskipun 1.500 BTC dikirim ke Bitbank, belum ada lonjakan signifikan dalam volume perdagangan, menunjukkan bahwa penjualan Mt. Gox tidak memengaruhi pasar secara substansial. Namun, Ki Young Ju juga mencatat bahwa ada 94.000 BTC tersedia untuk likuiditas sisi jual jika skenario terburuk terjadi. Namun, Ki Young Ju yakin bahwa hal ini tidak akan terjadi karena tidak mungkin menjual jumlah Bitcoin sebesar ini tanpa pergerakan on-chain.
Di sisi lain, ada entitas lain yang perlu diperhatikan, yaitu Pemerintah Jerman, yang telah menjual sejumlah besar Bitcoin mereka dan belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Meskipun mereka telah mengirim lebih dari 13.000 BTC ke berbagai bursa dan pembuat kripto, pemerintah Jerman masih memegang lebih dari 27.000 BTC. Hal ini perlu diperhatikan, terutama jika mereka masih berencana untuk melepas sejumlah besar kepemilikan yang tersisa.
Saat ini, harga Bitcoin diperdagangkan sekitar $57.500, naik lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Meskipun ada beberapa ketidakpastian seputar transaksi Mt. Gox dan penjualan Bitcoin oleh pemerintah Jerman, pasar kripto terus menunjukkan tanda-tanda kestabilan.
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred