Jalan kaki 7.000 langkah setiap hari membantu meningkatkan kesehatan mental
Jakarta (ANTARA) – Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa berjalan kaki 7.000 langkah atau lebih setiap hari dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.
Dalam tinjauan sistematis yang diterbitkan 16 Desember di JATAU Jaringan Terbuka dan dikutip oleh Baik dan Bagus pada Selasa (17/12), peneliti menganalisis 33 penelitian berbeda yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa berusia di atas 18 tahun.
Setiap peserta penelitian, yang didiagnosis menderita depresi atau menunjukkan gejala depresi, diminta mengukur jumlah langkah hariannya menggunakan ponsel cerdas, pedometer, atau akselerometer.
Setelah meninjau data dari setiap penelitian, para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang berjalan 5.000 langkah atau lebih setiap hari menunjukkan gejala depresi yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang berjalan lebih sedikit.
Para peneliti berdasarkan hasil tinjauan tersebut juga mengaitkan berjalan kaki 7.000 langkah atau lebih setiap hari dengan rendahnya risiko depresi secara umum.
Para peneliti mengatakan korelasi bukan berarti sebab-akibat. Artinya, lebih banyak berjalan kaki dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah, namun bukan berarti berjalan kaki adalah “obat”.
Baca juga: Perbanyak Makan Buah Kurangi Risiko Depresi di Usia Tua
Baca juga: Wanita dengan Depresi Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung
Gejala depresi dapat menimbulkan tantangan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Johns Hopkins Medicine menawarkan langkah-langkah sederhana ini untuk membantu mengatasi depresi.
1. Mulailah dengan hal-hal mendasar seperti bangun dari tempat tidur, mandi, dan makan sesuatu. Rutinitas aktivitas sederhana seperti itu bisa menjadi landasan untuk merasa lebih tenang.
2. Tetapkan rutinitas harian. Sekecil apa pun, rutinitas sehari-hari dapat membantu memberikan stabilitas ketika segala sesuatunya terasa kacau.
3. Utamakan aktivitas fisik. Olahraga dapat membantu kesehatan mental Anda, namun jangan merasa tertekan untuk melakukannya secara berlebihan. Mulailah dengan berjalan-jalan sebentar, melakukan peregangan ringan, atau bahkan menari selama beberapa menit mengikuti lagu favorit Anda. Gerakan dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood Anda.
4. Tetap terhubung. Depresi sering kali mendorong orang untuk mengasingkan diri, namun menghubungi mereka, bahkan melalui pesan teks atau panggilan telepon, dapat membuat perbedaan besar.
5. Bersikaplah baik pada diri sendiri. Hindari mengkritik diri sendiri atas apa yang “seharusnya” Anda lakukan. Sebaliknya, rayakan kemenangan kecil. Aktivitas kreatif seperti membuat jurnal, menggambar, atau mendengarkan musik dapat membantu memproses emosi.
6. Utamakan kebersihan tidur, hidrasi, dan nutrisi yang baik. Kesehatan fisik dan kesejahteraan mental berkaitan erat, jadi sebaiknya perhatikan keduanya.
7. Hubungi terapis, konselor, atau orang tercinta yang Anda percayai ketika keadaan terasa sulit. Pertimbangkan juga untuk berbicara dengan dokter tentang pilihan pengobatan.
Baca juga: Jalan kaki teratur membantu meningkatkan imunitas tubuh
Baca juga: Studi menunjukkan jalan kaki bisa meningkatkan angka harapan hidup
Penerjemah: Fitra Ashari
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024
ditulis oleh Nusarina Buchori
the jakarta press
Anda dapat mengirimkan berita di https://t.me/trackred